ABSTRAK
Ganyong sebagai bahan makanan selingan atau bahan baku tepung pengganti terigu
memiliki kandungan pati dan gula yang cukup tinggi. Kandungan pati dan gula pada
rimpang ganyong menyebabkan umbi ganyong memiliki potensi sebagai bahan
bioetanol. Kendala pengembangan pemuliaan karena ketersediaan informasi genetika
tanaman ganyong yang sangat terbatas. Salah satu informasi genetik dapat diperoleh
dengan melakukan pengamatan sitologi (kromosom). Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi genetik berdasarkan jumlah, ukuran, bentuk kromosom dan
rumus kariotipe ganyong. Jumlah kromosom ganyong putih (C.edulis) adalah 2n = 2x
= 18. Terdapat pula ganyong putih dengan kromosom 2n = 3x = 27 yang merupakan
Canna discolor. Tanaman ganyong merah (C.edulis) memiliki jumlah kromosom 2n
= 2x = 18. Pola kariotipe tanaman ganyong baik ganyong merah maupun ganyong
putih adalah 2n = 2x = 18 = 9 m (terdiri dari 9 pasang kromosom metasentrik) dengan
nilai indeks asimetri intrakromosomal (A1) tanaman ganyong putih 0,17 ± 0,11 dan
nilai indeks asimetri interkromosomal (A2) 0,48 ± 0,11. Nilai A1 tanaman ganyong
merah 0,18 ± 0,02 dan nilai A2 tanaman ganyong merah 0,26 ± 0,06.
Kata kunci : Canna edulis, ganyong merah, ganyong putih, kariotipe, kromosom
ABSTRACT
Canna tubers as foodstuff or raw material supplementary for wheat flour has a lot of
starch content and sugar. Starches and sugar content on canna tubers rhizome make
canna tubers's corm have potency for bioethanol. Difficulties for plant breeding
development came from lack availability of ganyong genetics information. One of the
methods to get genetic information is by cytology observation (chromosome). The aim
of this study is to gain genetic information based on quantity, size, chromosome
shape and karyotype composition. Chromosome of white canna tubers (C.edulis) was
2n = 2x = 18. There are also found white canna tubers (C.edulis) with 2n = 3x = 27,
well known as Canna discolor. The number of red canna tubers (C.edulis) plant
chromosome is 2n = 2x = 18. Karyotype formula of both white and red canna tubers
is 2n = 2x = 18 = 9 m (consist of 9 metasentric chromoseomes) with
intrachromosomal assymetry index (A1) of white canna tubers is 0,17 ± 0,11 and
interchromosomal assymetry index value (A2) is 0,48 ± 0,11. The intrachromosomal
assymetry index (A1) of red canna tubers is 0,18 ± 0,02 and interchromosomal
assymetry index value (A2) is 0,26 ± 0,06.
Keywords : Canna edulis, chromosome, karyotype, red canna tubers, white canna
Tubers
