Abstrak


Investigasi stabilitas shellac yang diplastisasi dengan polyethylene glycol (peg) mw 1000 dan mw 2000


Oleh :
A’an Zahrotul Walidah - M0211001 - Fak. MIPA

Karakterisasi pengaruh perbedaan berat molekul plasticizer telah dilakukan untukmengetahui daya stabilitas shellac. Plasticizer yang digunakan untuk memplastisasi shellac adalah PEG (Polyethylene Glycol) berat molekul 1000 dan 2000 dengan konsentrasi 10%. Metode penelitian yang digunakan adalah solvent casting. Karakterisasi shellac dianalisis dari padatan tidak terlarut, Fourier Transform Infra Red (FTIR), Thermogravimetric Analysis ( TGA ) dan Water Vapor Transmition Rate (WVTR). Persentase padatan tidak terlarut meningkat akibat perlakuan termal. Spektrum FTIR menunjukkan adanya penurunan intensitas gugus hidroksil dan peningkatan intensitas gugus C=O setelah perlakuan temal.Termogram TGA menunjukkanpenurunan suhu degradasi akibat variasi perlakuan termal. Penyimpanan 1 bulan dalam desikator dengan kelembaban 85% menunjukkan adanya peningkatan nilai WVTR.
Kata kunci : shellac; PEG; esterifikasi; stabilitas