Abstrak
Analisis expectation gap pada pengauditan keuangan pemerintah (studi empiris di 4 kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah)
Oleh :
Cuk Sugiyarso - - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti-bukti empiris eksistensi expectation gap dalam profesi pengauditan keuangan pemerintah. Hipotesis penelitian adalah: 1) terdapat audit expectation gap antara auditor BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah, 2) terdapat audit expectation gap antar pengguna laporan keuangan pemerintah, 3) terdapat audit expectation gap antar pengguna laporan keuangan pemerintah daerah satu dan daerah lain.
Sampel penelitian meliputi anggota DPRD, pemeriksa Bawasda/Inspektorat dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemerhati anggaran sektor publik di 4 (empat) Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden keseluruhan 316, yang dilakukan dengan cara survei langsung pada wilayah yang diteliti. Uji kualitas data meliputi uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas. Uji hipotesis dilakukan dengan uji Mann-Whitney untuk menguji hipotesis 1, sedangkan uji Kurskal-Wallis untuk menguji hipotesis 2 dan hipotesis 3.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat audit expectation gap antara auditor BPK dan pengguna laporan keuangan pemerintah (anggota DPRD, pemeriksa Bawasda/Inspektorat, anggota LSM) pada level p-value sebesar 0,000 < 0,05, 2) terdapat audit expectation gap antar pengguna laporan keuangan pemerintah pada level p-value sebesar 0,000 < 0,05, 3) tidak terdapat audit expectation gap antar pengguna laporan keuangan daerah satu dan daerah lain pada level p-value sebesar 0,139 > 0,05.