Penelitian ini memfokuskan pada salah satu agenda event pariwisata di kota
Surakarta yang bernama Solo Batik Carnival. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Surakarta dalam
mengembangkan Solo Batik Carnival untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,
serta hambatan hambatan dalam pelaksanaan Solo Batik Carnival untuk
meningkatkan segala bentuk ada di tahun yang akan datang.
Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mengembangkan Solo Batik
Carnival dilihat dari Tema yang akan di suguhkan dalam Solo Batik Carnival, cara
memaksimalkan tema yang sudah ditentukan, mempromosikan jauh hari melalui
berbagai cara guna meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mengajak masyarakat
untuk berpartisipasi guna melestarikan kebudayaan.
Dari hasil penelitian dapat dilihat dalam strategi Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dilihat dari tema Solo Batik Carnival sudah representatif, inovasi kemasan
tema sudah sesuai dengan tema yang diusung, promosi sudah dilakukan melalui
berbagai cara, manajemen yang dilakukan dengan menggandeng komunitas –
komunitas lain. Masalah biaya, tidak tertibnya penonton, serta semakin berkurangnya
peserta Solo Batik Carnival menjadi hambatan Dinas dalam mengembangkan Solo
Batik Carnival.
Saran untuk penelitian ini adalah pihak penyelenggara Solo Batik Carnival
perlu memiliki public relation yang kompeten dan sensitif terhadap isu-isu mutu even
pariwisata. Selain itu, pihak penyelenggara perlu menyusun standar mutu
penyelenggaraan penyelenggara Solo Batik Carnival yang didasarkan pada kriteriakriteria
keunikan, keaslian, keindahan, keamanan, dan lain-lain.
Kata Kunci : Strategi, Solo Batik Carnival, wisatawan
