Abstrak


Representasi nilai cinta dalam film “ayat-ayat cinta”(analisa semiologi terhadap film ”ayat-ayat cinta”)


Oleh :
Rr. Desti Hayu Puspa Negara - - Fak. ISIP

ABSTRAK Cinta merupakan kebutuhan pokok riil pada setiap keberadaan manusia. Banyak orang yang haus akan cinta, maka dari itu cinta sangatlah perlu untuk dipelajari agar kegagalan dalam cinta tidak akan terjadi. Langkah pertama yang perlu disadari untuk mengatasi kegagalan cinta adalah kita harus mempelajari makna cinta dan penguasaan atas praktiknya. Salah satu upaya untuk mengkomunikasikan hal tersebut adalah melalui film ”Ayat-Ayat Cinta”. Banyak sekali makna dan praktik cinta yang disajikan dalam film ini. Secara khusus representasi cinta pesan nilai cinta ini diwujudkan dalam berbagai elemen-elemen dasar karakter aktif cinta Erich Formm, yaitu: memberi, perhatian, tanggung jawab, penghargaan dan pemahaman. Serta elemen-elemen dasar sebagai syarat pencapaiannya, yaitu sikap rendah hati, berani, percaya dan disiplin; yang banyak disampaikan melalui berbagai tanda dalam film ini. Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda dalam film ”Ayat-Ayat Cinta” merepresentasikan nilai cinta tersebut. Skripsi ini mengambil obyek studi film ”Ayat-Ayat Cinta” karya Hanung Bramantyo. Film ini menonjolkan nilai cinta tetapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisa semiologi Roland Barthes. Proses analisa dilakukan dengan dua tahap, yaitu signifikasi tahap pertama; hubungan antara signifier dan signified dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal (denotasi). Tataran tahap pertama akan menjadi penanda-penanda yang berhubungan pula dengan petanda-petanda pada tahap kedua yang menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari komunikasi serta nilai-nilai kebudayaan (konotasi). Konotasi memiliki makna subyektif. Setelah melalui kedua tahapan tersebut, peneliti mengambil beberapa kesimpulan bahwa keseluruhan adegan dalam film ini adalah benar bertutur tentang segala bentuk (representasi) praktek nilai cinta terhadap sesama, Tuhan dan orang tua yang meliputi bentuk praktik memberi, perhatian, tanggung jawab, penghargaan, pemahaman, rendah hati, berani, percaya dan disiplin. Selain itu juga film ini merupakan film dakwah. karena film ini sangat sesuai dengan tujuan komunikasi Islam yaitu mengajak semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Tuhan, yang benar serta dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasihat yang baik. Aspek-aspek naratif dan sinematik dalam film ini juga digunakan karena dapat membantu peneliti memberikan makna tertentu tentang representasi nilai cinta dalam film ayat-ayat cinta.