Abstrak


Angka kejadian klebsiella pneumoniae penyandi klebsiella pneumoniae carbapenemase pada pasien infeksi di rsup dr. Kariadi Semarang


Oleh :
Luthfi Azizatunnisa’ - G0008121 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Klebsiella pneumoniae penyandi Klebsiella pneumoniae Carbapenemase (KPC) merupakan bakteri gram negatif yang resisten terhadap berbagai antibiotik. Penemuan Klebsiella pneumoniae penyandi KPC saat ini menjadi perhatian dunia Bakteri ini telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Bakteri KPC menyebabkan infeksi dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi.. Kemampuan bakteri menghidrolisis carbapenem membuat pilihan obat untuk infeksi berat menjadi terbatas. Bakteri KPC menyebar melalui plasmid sehingga persebarannya cepat.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik sampling total sampling. Sampel berasal dari pasien infeksi di RSUP Dr. Kariadi pada tahun 2012. Subjek penelitian adalah isolat Klebsiella pneumoniae dari seluruh pasien infeksi sebanyak 79 sampel. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FK UNS. Uji sensitivitas terhadap meropenem dilakukan pada semua sampel dengan media Muller-Hinton menggunakan metode difus. Sampel yang sensitivitasnya menurun dilakukan Modified Hodge Test  (MHT) untuk mengetahui apakah bakteri dapat menghasilkan KPC. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif.

Hasil Penelitian: Dari 79 sampel, 10 (12.66%) sampel mengalami penurunan sensitivitas terhadap meropenem. Kesepuluh sampel tersebut antara lain kasus sepsis 30%, pneumonia 20%, ISK 20%, ILO 10%, infeksi luka DM 10%, bronchitis 10%. Dari kesepuluh sampel tersebut 60% merupakan infeksi nosokomial dan 30% dari bangsal ICU. Dari sepuluh sampel ditemukan satu (1.27%) sampel yang positif MHT.

Simpulan Penelitian: Ditemukan kejadian Klebsiella pneumoniae penyandi KPC pada pasien infeksi di RSUP Dr. Kariadi. Hasil ini merupakan sebuah peringatan keras bagi dunia kesehatan Indonesia mengingat bahaya bakteri KPC. Identifikasi awal bakteri yang menghasilkan KPC dengan pengujian in vitro sangat penting untuk keberhasilan pengendalian infeksi.
 

Kata Kunci: Klebsiella pneumoniae Carbapenemase (KPC), infeksi nosokomial, carbaenem-resistant, modified hodge test.