ABSTRAK Informasi saat ini bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder atau tersier, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer. Sumber informasi yang sering mereka manfaatkan antara lain melalui televisi, internet maupun media cetak dalam hal ini surat kabar. Salah satu media cetak terbesar di Indonesia adalah Kompas, dituntut untuk memenuhi kebutuhan khalayak dalam hal ini anggota pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). HMI merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang sangat intens mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Beranjak dari motivasi untuk selalu terus mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di Indonesia, maka khalayak dalam hal ini HMI Cabang Surakarta merasa perlu untuk mencari dan mengumpulkan setiap informasi yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini didasari oleh ketertarikan peneliti pada kemampuan sebuah media cetak dalam memenuhi kebutuhan pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan yang ingin dicarikan pemuasannya oleh responden, mengetahui pola penggunaan media (Kompas), mengetahui kebutuhan yang telah dipenuhi oleh Kompas, serta mengetahui kesenjangan kepuasan dari Kompas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Uses and Gratifications yang berupaya menggambarkan kebutuhan yang diinginkan anggota pengurus HMI, pola penggunaan yang mereka terapkan, mengetahui kebutuhan yang telah terpenuhi oleh Kompas, dan sejauh mana kesenjangan kepuasannya penelitian ini Pada analisis kesenjangan kepuasan (Gratifications Discrepancy) diperoleh hasil bahwa Kompas secara keseluruhan, dari perbandingan 8 item pernyataan kebutuhan responden dalam membaca berita mengenai peristiwa politik dan ekonomi di Indonesia belum dapat terpenuhi pemuasannya oleh Kompas. Hal ini dikarenakan 5 dari 8 pernyataan kebutuhan responden yang diajukan belum semua item dapat dipenuhi pemuasannya oleh Kompas. Adapun saran dari penelitian ini adalah Kompas diharapkan mampu menangkap fenomena yang terjadi dalam masyarakat yakni tentang informasi apa yang dibutuhkan khalayak berdasar skala prioritas. Dengan tujuan Kompas dapat lebih memberi tempat bagi berita tentang isu-isu publik yang berskala nasional yang berhubungan dengan situasi politik dan ekonomi di Indonesia. Sedangkan untuk anggota pengurus HMI Cabang Surakarta supaya lebih kritis dan selektif dalam pola penggunaan media mereka. Di tengah derasnya terpaan informasi media massa, khalayak di tuntut lebih mampu memilah dan memilih media informasi yang sekiranya paling dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhannya. Dan hendaknya tidak terlampau terpaku pada salah satu media informasi saja sebagai sumber referensi.