Latar Belakang: Keadaan darurat kebakaran dapat muncul kapan saja yang dapat menyebabkan kecelakaan, korban jiwa, merusak lingkungan, merusak fasilitas dan berakibat kerugian, sehingga diperlukan sistem tanggap darurat untuk meminimalisir kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan sistem tanggap darurat kebakaran di Pusat Penampung Produksi PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang memberikan gambaran tentang penerapan sistem tanggap darurat kebakaran di Pusat Penampung Produksi PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Pengambilan data dengan cara observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada tenaga kerja serta studi kepustakaan.
Hasil: PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah memiliki prosedur tanggap darurat. Dalam penyusunan rencana pennggulangan keadaan darurat kebakaran, dilakukan identifikasi keadaan darurat, organisasi keadaan darurat, prasarana keadaan darurat kebakaran, pembinaan dan pelatihan, komunikasi, inspeksi dan audit, serta investigasi dan pelaporan. Perusahaan telah melakukan evaluasi dan rekomendasi tindakan perbaikan untuk meminimalisir dampak kerugian akibat keadaan darurat.
Simpulan: Gambaran penerapan sistem tanggap darurat kebakaran di Pusat Penampung Produksi PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kata kunci : Sistem Tanggap Darurat Kebakaran
