Abstrak


Strategi penyaluran dan pengawasan kredit pada perusahaan daerah bank perkreditan rakyat badan kredit Desa Karanganyar


Oleh :
Anton Wibowo - -

ABSTRAK STRATEGI PENYALURAN DAN PENGAWASAN KREDIT PADA PERUSAHAAN DAERAH BADAN PERKREDITAN RAKYAT BADAN KREDIT DESA KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2009. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi penyaluran kredit PD. BPR BKD Karanganyar, (2) Untuk mengetahui pengawasan kredit PD. BPR BKD Karanganyar, (3) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi PD. BPR BKD Karanganyar dalam melaksanakan penyaluran dan pengawasan kredit serta cara menanganinya. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampel bertujuan), dimana sampel yang diambil tidak ditentukan pada banyaknya sampel melainkan lebih ditekankan pada kualitas pemahaman sampel terhadap permasalahan yang diteliti. Sampel penelitian adalah sejumlah pihak tertentu sampai dapat memberikan keterangan dalam pengambilan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) Strategi penyaluran kredit pada BPR BKD Karanganyar melalui (a) Proses penyaluran kredit, terdiri dari: analisis peluang pasar, mengembangkan strategi pemasaran, merencanakan program kredit (b) Pertimbangan dalam menyalurkan kredit meliputi: masalah pengarahan dana, analisis calon debitur (2) Strategi pengawasan meliputi: (a) usaha pengawasan preventif (b) usaha pengawasan represif (3) Hambatan dalam penyaluran dan pengawasan kredit oleh BPR BKD adalah (a) persaingan produk antar bank (b) masalah perijinan sosialisasi (c) nasabah yang sulit ditagih. Untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan (a) peningkatan pelayanan dan pemberian hadiah (b) Berhati-hati dalam analisis kredit (c) pemberian penyuluhan secara dini tentang pemanfaatan kredit.