Abstrak


Hubungan Pelaksaanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sarung Tangan dengan Iritasi Kulit pada Pekerja di Industri Batik Sragen


Oleh :
Ariska Wijayanti - R0211009 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang : Iritasi kulit adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Terutama bidang industri tekstil. Di bidang industri tekstil sering digunakan bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya iritasi kulit yaitu air, pembersih kulit seperti (detergen), bahan alkalis seperti (sabun, soda, ammonium, kalium, serta natrium hidroxida) , Bahan bersifat asam seperti (asam hidroclorida, asam nitrat, asam chromat). Para pekerja pewarnaan maupun penyablonan setiap hari kontak dengan bahan tersebut selama kurang lebih 8 jam sehari. Penggunaan Sarung tangan yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dapat menyebabkan iritasi kulit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) sarung tangan dengan iritasi kulit pada pekerja di industri batik Sragen.
Metode : Penelitian adalah observasional analitik. Penelitian ini dilakukan di Desa Pilang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dengan 32 responden. Pengukuran pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) sarung tangan menggunakan kuesioner, dan untuk pengukuran dermatitis kontak akibat kerja atau iritasi kulit dengan menggunakan pemeriksaan dokter. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi-Square menggunakan SPSS versi 18.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sarung Tangan dengan Iritasi kulit dengan nilai p = 0.034 < 0,05.
Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sarung Tangan dengan Iritasi kulit. Berdasarkan penelitian ini disarankan bagi perusahaan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) sarung tangan khusus yaitu neoprene atau vinyl. Dan bagi pekerja diwajibkan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sarung tangan sehingga dapat mencegah pekerja terpajan langsung dengan bahan kimia.
Kata Kunci : Pelaksanaan SOP, Dermatitis atau Iritasi Kulit, Bahan Kimia Pewarna Batik
ABSTRACT
Background : Skin irritation is inflammation of the skin caused by the working environment. Especially the textile industries. In the field of textile industry frequently used ingredients that cause skin irritation, namely water, such as skin cleaners (detergents), materials such alkalis (soap, soda, ammonium, potassium, and sodium hydroxide), acidic ingredients such as (hidroclorida acid, acid nitrate, acid chromat). Workers staining or silk screening do phiysical contact with these materials for approximately 8 hours a day every day. The use of gloves is not in accordance with the Standard Operating Procedure (SOP) can cause skin irritation. The purpose of this study was to determine the relationship implementation of Standard Operating Procedures (SOP) gloves with skin irritation In Sragen batik industry.
Methods : This research uses analytical observational research. This research was conducted in the village Pilang Masaran District of Sragen with 32 respondents. The measurement of the implementation of Standard Operating Procedures (SOP)gloves used questionnaires to measure the contact dermatitis caused by work or skin irritation using a doctor’s examination.. The statistical test used is Chi- Square test using SPSS version 18.
Result : The results showed that there was a significant relationship between the impementation of Standard Operating Procedures (SOP) gloves with skin irritation with P = 0.034 < 0.05.
Conclusion : Based on these results it can be concluded that there is a correlation between the implementation of Standard Operating Procedures (SOP) Gloves with skin irritation. Based on the result it can be conclude to get ready gloves as Personal Protective Equipmnet (PPE) spesific as neoprene or vinyl. And than workers to make implementation of Standard Operating Procedures (SOP) gloves as Personal Protective Equipment (PPE) appropriately in order to prevent the phisycal contact directly with chemicals.
Keywords : Implementation of SOP, dermatitis or skin irritation, Batik Dry Chemical.