Abstrak


Segmentasi Citra Satelit Menggunakan Threshold Otsu untuk Mengetahui Perubahan Luas Hutan


Oleh :
Breffy Adesya Abhimata - M0508033 - Fak. MIPA

ABSTRAK
Hutan Indonesia merupakan salah satu paru-paru dunia yang makin lama
makin menurun luasannya. Penghitungan luas hutan dengan mengukur langsung
ke lokasi membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama. Luas hutan yang
tersisa di Indonesia dapat dilihat dengan melakukan penginderaan jarak jauh
menggunakan citra satelit., tetapi diperlukan perhitungan citra untuk mengetahui
perubahan luas hutan.
Pada penelitian ini, perhitungan dimulai dengan medapatkan citra
grayscale dari citra awal berdasar nilai R, G, dan B, kemudian dilakukan konversi
menjadi citra biner dengan metode threshold Otsu. Luasan hutan didapatkan
setelah melakukan substraksi dari citra biner, lalu dihitung jumlah pixelnya, maka
akan didapatkan luas hutan dalam pixel yang kemudian luas hutan akan dikalikan
dengan rasio citra satelit. Hasil akhir penelitian ini akan ditampilkan dalam bentuk
tabel dan grafik.
Dari hasil yang didapatkan dari proses segmentasi citra Pulau Batam
(tahun 1990, tahun 1995 dan tahun 2000) diperoleh kesimpulan bahwa luas hutan
Pulau Batam dari tahun ke tahun semakin berkurang yaitu sebesar 5.111.800 m2
pada jangka waktu tahun 1990 sampai 1995 dan 37.104.300 m2 pada jangka
waktu tahun 1995 sampai 2000. Metode threshold Otsu berhasil mensegmentasi
citra satelit dengan error perhitungan sebesar 16,33%.
Kata Kunci: Citra satelit, Pulau Batam, Threshold Otsu