Abstrak


Strategi Tindak Tutur Permintaan Oleh Penutur Laki-Laki Bahasa Arab Libya


Oleh :
Aenul Fadilah - C1011001 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang strategi tindak tutur permintaan
dan pola kesantunan tuturan permintaan oleh penutur laki-laki bahasa Arab
yang berasal dari Libya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
strategi tindak tutur permintaan serta mengetahui pola kesantunan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian
ini melibatkan partisipan sebanyak enam mahasiswa laki-laki yang berasal
studi UNS Libya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
Discourse Completion Test (DCT) pada enam siuasi. Selanjutnya data
dianalisis menurut model-model yang dikemukakan Blum Kulka dan Elite
Olstain (1989) dan Rahardi (2005). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah
pertama, strategi yang digunakan oleh penutur laki-laki Arab-Libya adalah
strategi langsung melalui tiga strategi yaitu tuturan bermodus imperatif
sejumlah 5,5%, pernyataan eksplisit 5,5%, dan rumusan keinginan 22 %.
Dua strategi tidak langsung konvensional melalui rumusan saran 14% dan
rumusan pertanyaan 53%. Dari penelitian ini ditemukan bahwa penutur
Arab-Libya lebih sering menggunakan tingkat ketidaklangsungan. Kedua,
pola kesantunan dalam tuturan kesantunan permintaan mengandung
panjang pendek tuturan, urutan tuturan, dan ungkapan-ungkapan penanda
kesantunan, seperti : (1) Min fadhlik, (2) Law samacht, (3) Mumkin, (4)
Astathi>’ (5) Syukran dan (6) „ Afwan (7) Penggunaan sapaan disebutkan
sebagai berikut : akhi>’sh-shaghi>ri, usta>dzi>l-fa>dhilu, ja>ri’l-‘azi>zi, dan
marchaban, dan (8) Kemunculan modifiers (tuturan pelengkap).
Kata Kunci: Permintaan, Kesantunan, Strategi Permintaan, Tingkat Kesantunan
ABSTRACT
This research explains the strategies of politeness in requesting
expression and utterance politeness level by male speakers of Libya
Arabic. The aim of this study is to understand the strategies of request
politeness and politeness level.
This study using qualitative-descriptive method to analyze the data.
This study involved six Libyan male students in six situations. The data
collected is using a Discourse Completion Test (DCT). The data are
analyzed according to the models proposed by Blum Kulka and Elite
Olstain (1989) and Rahardi (2005). The findings show that first strategy
used by Libyan Arabic male students is direct strategy through the mood
derivable 5,5%, explisit performatives 5,5%, and scope stating 22%. Two
conventional indirect strategy shows that suggestory formula 14% and
query preparatory 53%. This research finds out that Libyan Arabic
language is likely used indirectness level, second politeness level in
request politeness utterance contains short-length of utterance, utterances
sequence, and politeness marker in request utterance of Libyan language
as follows (1) min fadhlik, (2) law samacht, (3) mumkin, (4) astathi>’ (5)
syukran dan (6) „ afwan (7) the used of address form, as follows : akhi>’shshaghi>
ri, usta>dzi>l-fa>dhilu, ja>ri’l-‘azi>zi, dan marchaban, dan (8) the used
of modifiers.
Key Word : Request, Politeness, Request Strategies, Politeness Level