Abstrak


Prosedur Pengadaan dan Persediaan Bahan Baku pada PT Tirta Investama Klaten


Oleh :
Carolina Dhea Assetiani - D1512015 - Fak. ISIP

ABSTRAK
Pengadaan bahan baku merupakan kegiatan yang terdiri dari perencanaan pembelian bahan baku ke supplier yang digunakan untuk mengambil keputusan kedatangan bahan baku apa saja yang dibutuhkan dan dalam jumlah yang sudah dipertimbangkan dan persediaan yang berguna untuk menentukkan jumlah pengadaan bahan baku karena dalam produksi suatu baranag, perusahaan harus memperhatikan persediaan yang tepat.
Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui prosedur pengadaan dan persediaan bahan baku untuk kelancaran produks pada PT. Tirta Investama Klaten dan mengetahui kendala yang mungkin dihadapi dalam proses pengadaan bahan baku produksi dan persediaan bahan baku agar dapat dijadikan pedoman dalam mencari pemecahan masalah dalam kelancaran produksi yang ada pada PT. Tirta Investama Klaten.
Pengamatan yang dilakukan oleh penulisdilakukan dengan menggambarkan prosedur pembuatan rencana pengadaan dan persediaan bahan bakuĀ  yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat dan diagram alir berdasarkan fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumen dan arsip penunjang data. Sumber data diperoleh berdasarkan Narasumber atau informan, peristiwa yang terjadi, lokasi tempat peristiwa berlangsung dan juga dokumen yang ada.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di PT. Tirta Investama Klaten, diketahui bahwa seluruh kegiatan dilakukan dengan aplikasi SAP (System Aplication and Product in data processing). Prosedur pengadaan bahan baku menentukan jumlah produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan.Pengadaan bahan baku oleh PT. Tirta Investama Klaten sudah baik namun dalam penjadwalannya masih dijumpai beberapapemasok yang melakukan keterlambatan kedatangan bahan baku diluar jadwal yang ditentukan.
Kata kunci : pengadaan, persediaan, bahan baku.
ABSTRACT
Basic material procurement is an activity consisting of basic material purchasing plan to the supplier, used in making decision on what basic materials needed and in the quantity determined and supply serves to determine the quantity of basic material procurement because in producing a product, the company should consider an appropriate procurement.
The objective of research was to find out the procedure of basic material procurement and supply for the smooth production in PT. Tirta Investama Klaten and to find out the obstruction likely faced in the process of procuring production basic material and supplying basic material in order to be guidelines in solving the problem in the smoothness of production existing in PT. Tirta Investama Klaten.
The writer conducted an observation by describing the procedure of developing basic material procurement and supply plan poured onto sentences and flowchart based on the existing facts. Techniques of collecting data used were observation, interview, document and archive supporting the data. The data source derived from informant, event, location and document existing.
Considering the result of observation conducted in PT. Tirta Investama Klaten, it could be found that all of activities had been conducted using SAP (System Application and Product in data processing) application. The procedure of basic material procurement determined the quantity of product to be produced by company. The basic material procurement in PT. Tirta Investama Klaten had run well but regarding the schedule some suppliers were still found delivering the basic material lately or beyond the specified schedule.
Keywords: procurement, supply, basic material