Abstrak


Pergeseran mata pencaharian masyarakat di kawasan Astana Giribangun pasca wafatnya mantan Presiden Soeharto ( Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pergeseran Mata Pencaharian Masyarakat desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar)


Oleh :
Ita Eka Pratiwi - - Fak. ISIP

ABSTRAK PERGESERAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DI KAWASAN ASTANA GIRIBANGUN PASCA MENINGGALNYA MANTAN PRESIDEN SOEHARTO ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Pergeseran Mata Pencaharian Masyarakat Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar ). Skripsi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran mata pencaharian masyarakat desa. Dalam fenomena pergeseran mata pencaharian masyarakat desa ini dibahas tentang proses terjadinya pergeseran mata pencaharian, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran mata pencaharian dan dampak yang ditimbulkan dari pergeseran mata pencaharian. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar yang melakukan pergeseran mata pencaharian pasca meninggalnya mantan Presiden Soeharto. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan secara khusus menggunakan teori aksi dan teori adaptasi untuk menganalisis pergeseran mata pencaharian masyarakat desa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara yang melibatkan sekitar 16 informan maupun studi kepustakaan lainnya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan teknik analisa data menggunakan model interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pergeseran mata pencaharian masyarakat desa terjadi melalui proses sosial dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pergeseran mata pencaharian masyarakat desa adalah karena mereka berada dalam situasi dan kondisi yang baru dan berbeda dari sebelumnya yaitu adanya lokasi wisata yang mendukung usaha pemenuhan kebutuhan hidup yang dulunya sepi sekarang menjadi sangat ramai dan diperlukannya jasa yang mendukung obyek wisata tersebut, diantaranya adanya daerah tujuan wisata dan atraksinya, jasa transportasi dan jasa akomodasi. Dengan adanya pergeseran mata pencaharian tersebut maka akan menimbulkan berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan tersebut antara lain pendapatan masyarakat menjadi bertambah, masyarakat mendapatkan peluang atau kesempatan kerja baru di sektor pariwisata dan masyarakat bisa mendapatkan hiburan serta kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu.