Abstrak


Kemunculan “Batik Blora”


Oleh :
Christian Ceviana Sandityas - C0908011 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan tentang kemunculan “Batik Blora” tahun 2010.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di wilayah Kabupaten Blora, penelitian lapangan terfokus di Desa Blumbangrejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, dan di Jln. Pemuda No.21 Kecamatan Blora Kabupaten Blora, serta di Jln. Gunandar Rilban Kecamatan Blora Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. Strategi dan bentuk pendekatan yang digunakan untuk mengkaji kemunculan perbatikan di Kabupaten Blora pada sekitar tahun 2010 adalah penelitian dasar deskriptif kualitatif. Populasi digunakan dalam penelitian ini adalah pengusaha “batik Blora” di Kabupaten Blora dengan menggunakan purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat dan peristiwa, arsip dan dokumen dan artefak. Validitas data yang digunakan adalah trianggulasi. Teknik analisis yang digunakan dengan teknik model interaktif terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teori pendekatan dalam penyelesaian permasalahan menggunakan teori pendekatan sosiologi seni yang dikemukakan oleh Janet Wolff.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah kemunculan “Batik Blora” disebabkan tiga faktor yaitu peran institusi sosial, faktor ekonomi dan faktor teknologi. Peran institusi sosial yang didalamnya meliputi pemerintah, pengusaha/pemilik rumah industri batik, distributor/ pemasar, dan mediator. Faktor ekonomi yang mempengaruhi kemunculan “batik Blora”, keadaan perekonomian yang buruk sehingga menyebabkan masyarakat Blora memiliki pendapatan atau penghasilan yang minim. Peran teknologi dalam kemunculan “batik Blora”, terdiri dari dua teknologi yang digunakan yaitu teknologi batik yang diterapkan dalam produksi “batik Blora” yang didalamnya meliputi teknik bati tulis, cap, dan printing. Teknologi pendukung kemunculan “batik Blora” yang didalamnya meliputi teknologi komputerisasi, teknologi internet, teknologi transportasi, teknologi media cetak koran, dan teknologi telephone.