ABSTRAK
Latar Belakang : Penyebab langsung (direct cause) kecelakaan berasal dari tindakan tidak aman (unsafe act) yang menyumbang sekitar 80 % dan kondisi tidak aman (unsafe condition) yang menyumbang sekitar 18%. Maka dari itu salah satu kunci untuk menghilangkan kecelakaan adalah dengan Prosesa Investigasi yang tepat, sehingga kejadian kecelakaan tidak akan terulang kembali,. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran cara investigasi kecelakaan di PT Trimegah Bangun Persada Kawasai, serta kesesuaian upaya penerapan investigasi kecelakaan dengan standar perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan tentang penerapan Investigasi dengan metode SCAT(Systematic Causual Analysis Technique) dan pelaporan kecelakaan di perusahaan dan membandingkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara kepada karyawan serta studi kepustakaan.
Hasil : berdasarkan pengamatan penulis dalam proses Investigasi dengan analisis SCAT dan Pelaporan Kecelakaan di PT. Trimegah Bangun Persada Kawasi sudah sesuai dan dilaporkan dalam waktu kurang dari 24 jam, analisis investigasi dengan analisis SCAT yang efektif dalam melakukan proses investigasi.
Simpulan: proses Investigasi kecelakaan di PT. Trimegah Bangun Persada dengan Analisis SCAT dan Pelaporan Kecelakaan sudah sesuai dengan Peraturan Mentri Tenaga Kerja RI NO. Per -03/ MEN/ 1998 tentang tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan dan Undang- Undang No 1 Tahun 1970 Pasal 11 dan undang-Undang No 03 Tahun 1993 dan Metode SCAT dinilai efektif dalam mengendalikan kecelakaan sehingga tidak terulang kembali.
Kata kunci : Investigasi kecelakaan, SCAT
ABSTRAC
Background:The direct causes (direct cause) accidents originating from unsafe acts (unsafe act) which accounted for about 80% and unsafe conditions (unsafe condition) which accounts for about 18%. Therefore one of the keys to eliminating accidents is to Prosesa proper investigation, so that accidents will not happen again,. The purpose of this study was to determine the description of how the accident investigation at PT Trimegah Bangun Persada Kawasai, as well as the suitability of the application of the accident investigation efforts with corporate standards and regulations.
Methods: This study was conducted using descriptive method that describes the application of the method SCAT Investigation (causual Systematic Analysis Technique) and the reporting of accidents at the company and compare it with the legislation in force. This research data retrieval is done by direct observation, interviews to employees as well as the study of literature.
Results: based on the writer's observation in the process of investigation with SCAT analysis and Accident Reporting PT. Trimegah Bangun Persada Kawasi was appropriate and was reported in less than 24 hours, investigative analysis with analysis SCAT effective in conducting the investigation.
Conclusion:accident investigation process in PT. Trimegah Bangun Persada with SCAT Analysis and Reporting Accidents are in accordance with the Peraturan Mentri Tenaga Kerja NO. Per -03 / MEN / 1998 on procedures for the reporting and investigation of accidents and Undang-Undang No. 1 of 1970 pasal11 of the Undang-Undang No. 03 Tahun 1993 and SCAT method is considered effective in controlling accidents so it does not reoccur.
Keyworsd: Accident Investigation, SCAT
