Abstrak


Optimasi Perolehan Papan Kayu dengan Pendekatan Greedy Integer Knapsack pada Live Sawing dan Cant Sawing


Oleh :
Jayanti Kartika Putri - M0511027 - Fak. MIPA

ABSTRACT
In general, lumber industry does not use logs in their industry, but first the logs turn into lumbers. Transformation of some raw material (log) into a smaller form (lumber) is also known by cutting stock optimization. This study aims to propose an optimization algorithm for lumber yield of cutting logs with the front and back-end diameter of log are almost equal diameter (roundwood), such as in the palm tree Sawing (glugu). The approach of the optimization algorithm is created based on Greedy integer knapsack for two sawmills method, namely Live Sawing and Cant Sawing. Lumber sizes produced in this study are the most commonly produced, with lumber thicknesses of 2 cm or 3 cm, and lumber widths of 2 cm to 6 cm, while diameter of the log is ranging from 16 cm to 28 cm. Simulation data was gathered from the “Jati Murni Sejahtera” sawmill, Joyotakan, Surakarta, in February 2015. The percentage of profits obtained from the calculation of total gains for lumber production with total cost from lumber yield that obtained at simulation of the algorithm. The mean percentage of profits earned on Live Sawing is 49%, and in Cant Sawing by 39%. It was shown that the percentage of lumber yield earned on Live Sawing increases by 41% whilest Cant Sawing increases by 20%.
Keyword--- Cant Sawing, Cutting stock, Greedy Integer Knapsack, Live Sawing, Lumber Yield Optimization.

ABSTRAK
Industri kayu pada umumnya tidak langsung menggunakan kayu dalam bentuk gelondongan, namun terlebih dahulu mengubahnya menjadi kayu berbentuk papan. Perubahan bentuk bahan baku menjadi suatu bentuk yang lebih kecil dengan jumlah yang maksimal dikenal juga dengan optimasi pada cutting stock. Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan algoritma optimasi perolehan papan kayu dari kayu gelondongan dengan diameter depan dan diameter belakang hampir sama (roundwood), seperti pada penggergajian gelondong kayu pohon kelapa (glugu), dengan ketebalan papan 2 cm atau 3 cm. Pendekatan algoritma yang dikembangkan berbasis Greedy integer knapsack dengan dua pola penggergajian, yakni Live Sawing dan Cant Sawing. Ukuran papan adalah ukuran papan yang paling banyak diproduksi, dengan ketebalan papan 2 atau 3 cm, dan lebar papan dari 2 cm sampai dengan 6 cm, sedangkan diameter kayu gelondong adalah 16 cm sampai dengan 28 cm. Data simulasi diambil dari penggergajian kayu “Jati Murni Sejahtera” Joyotakan Surakarta, pada bulan Pebruari 2015. Presentase keuntungan diperoleh dari perhitungan total biaya produksi papan dengan keuntungan yang diperoleh dari papan yang dihasilkan menurut simulasi algoritma optimasi. Rerata persentase keuntungan yang diperoleh pada pemotongan Live Sawing adalah 49%, dan pada Cant Sawing sebesar 39%. Penerapan algoritma optimisasi yang dikembangkan dalam penelitian ini memberian hasil bahwa rata – rata perolehan papan pada Live Sawing meningkat sebesar 41%, dan pada Cant Sawing sebesar 20%.
Kata Kunci--- Cant Sawing, Cutting stock, Greedy Integer Knapsack, Live Sawing, Optimasi perolehan papan.