Abstrak


Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pertanyaan Peserta Didik Melalui Penerapan Problem Based Learning pada Pembelajaran Biologidi Kelas X MIA 6 SMA Negeri 4 Surakarta


Oleh :
Atika Guritna Ayu - K4311013 - Fak. KIP

ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanyaan peserta didik, serta mengetahui profil sebaran pertanyaan peserta didik melalui penerapan Problem Based Learning pada pembelajaran Biologi di kelas X MIA 6 SMA Negeri 4 Surakarta.Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama 4 Siklus. Setiap Siklus terdiri dari tahap: persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data berupa pertanyaan peserta didik pada setiap fase model Problem Based Learning yang diperoleh melalui observasi secara langsung, dokumentasi dan wawancara. Validasi data menggunakan teknik Triangulasi.Data pertanyaan peserta didik dianilisis berdasarkan kuantitas, yang berkaitan dengan jumlah pertanyaan serta kualitas. Analisis kualitas pertanyaan berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses berpikir sesuai Taksonomi Bloom terevisi.Dimensi pengetahuan meliputi dimensi: Faktual (F), Konseptual (K), Prosedural (P), dan Metakognisi (M). Dimensi proses berpikir meliputi dimensi: mengingat (C1), menjelaskan (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).Data profil sebaran pertanyaan peserta didik ditinjau berdasarkan data kuantitas pertanyaan yang diajukan.
Hasil penerapan model Problem Based Learning menunjukkan peningkatan kuntitas dan pergeseran kualitas pertanyaan peserta didik secara fluktuatif. Kuantitas pertanyaan Pra-Siklus/Siklus I/Siklus II/Siklus III/Siklus IV secara berturut-turut adalah 2/2 menjadi 176/176 menjadi 215/215 menjadi 174/174 menjadi 212. Kualitas pertanyaanpada Pra-Siklus/Siklus I/Siklus II/Siklus III/Siklus IV secara berturut-turut adalah Faktual (C1) dan Konseptual(C2)/Faktual (CI, C2, C4, C5, C6), Konseptual(C1, C2, C4, C5) dan Prosedural (CI, C2, C4, C5, C6)/ Faktual, Konseptual dan Prosedural (C1, C2, C3, C4, C5, C6), Metakognisi (C1), Metakognisi (C3)/Faktual, Konseptual dan Prosedural (C1, C2, C3, C4, C5, C6), serta Metakognisi (C3)/Faktual, Konseptual dan Prosedural (C1, C2, C3, C4, C5, C6), serta Metakognisi (C2). Seb aran profil pertanyaan peserta didik pada Pra-Siklus/Siklus I/Siklus II/Siklus III/Siklus IV secara berturut-turut adalah 93,75% peserta didik tidak mengajukan pertanyaan/81,25% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedikit, 6,25% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah banyak, 2,5% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedang/78,13% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedikit, 3,13% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah banyak, 18,75% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedang/90,63% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedikit, 3,13% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah banyak, 6,25% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedang/50% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedikit, 12,50% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah banyak, 37,50% peserta didik mengajukan pertanyaan dengan jumlah sedang.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas pertanyaan peserta didik di kelas X MIA 6 SMA Negeri 4 Surakarta melalui penerapan Problem Based Learning pada pembelajaran Biologi.
Kata kunci: pertanyaan peserta didik, kuantitas dan kualitas pertanyaan, Problem Based-Learning.