Abstrak


Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, Upah Minimum Regional, dan Inflasi Terhadap Jumlah Pengangguran di Eks-Karesidenan Surakarta Periode Tahun 2008 - 2013


Oleh :
Faisal Eka Pratama - F0109040 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh jumlah penduduk, PDRB, upah minimum regional, dan inflasi terhadap jumlah pengangguran di Eks-Karesidenan Surakarta. Besarnya angka pengangguran dapat dikatakan sangat penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi. Hal ini dikarenakan pengangguran merupakan salah satu indikator untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan akibat dari pembangunan ekonomi. Jumlah penduduk yang semakin meningkat diikuti pula dengan jumlah angkatan kerja yang meningkatakan meningkatkan jumlah pengangguran apabila tidak diimbangi dengan peningkatan kesempatan kerja.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa pengaruh jumlah penduduk, jumlah PDRB, upah minimum regional, dan inflasi terhadap jumlah pengangguran di Eks-Karesidenan Surakarta pada tahun 2008-2013. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengangguran, jumlah penduduk, PDRB, UMR, dan inflasi. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode panel data.
Hasil penelitian ini adalah jumlah penduduk berpengaruh signifikan positif terhadap jumlah pengangguran dan PDRB berpengaruh signifikan negatif terhadap jumlah pengangguran. Disamping itu, upah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah pengangguran. Inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap jumlah pengangguran.
Penulis menyarankan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan jumlah pengangguran di Eks-Karesidenan Surakarta. Dengan mengontrol jumlah penduduk dan meningkatkan PDRB karena dari hasil penelitian jumlah penduduk dan PDRB memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah pengangguran di Eks-Karesidenan Surakarta.
Kata kunci:    jumlah pengangguran, jumlah penduduk, PDRB,upah, inflasi.
ABSTRACT
This study is performed to examine the effect of population, PDRB, wages, and inflation toward unemployment total in residency Surakarta. The amount of unemployment is important to measuring the success of economic development. This is because unemployment is one of indicator to indicate the level of welfare resulting from economic development. Increasing population also followed by an increasing number of labor force will increase the number of unemployed if not offset by increased employment opportunities.
The objective of this study is to analyze the effect of population, PDRB, wages, and inflation toward unemployment total in residency Surakarta over period 2008-2013.The variables selected for the study are unemployment, population, PDRB, wages,and inflation. Data panel is used in analyzing the data.
The results of this research is indicate that population were significantly positive effect on unemployment and PDRB were significantly negative effect on unemployment. On the other hand, wages were negatively but insignificant effecton unemployment. Inflation were insignificantly positive effect on unemployment. We suggest for goverment to pay more attention to the number of unemployment in residency Surakarta with controlling population, increase PDRB, because from the results of this research population and PDRB was significantly effect on unemployment in residency Surakarta
Keywords: unemployment, population, PDRB, wages,and inflation.