Pengaruh pinjaman macet dan rasio kecukupan modal terhadap pengembalian ekuitas bank umum syariah dan bank konvensional di Indonesia

Oleh :
Umy Choirun Nisa - - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK PENGARUH PINJAMAN MACET DAN RASIO KECUKUPAN MODAL TERHADAP PENGEMBALIAN EKUITAS BANK UMUM SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pinjaman macet dan rasio kecukupan modal terhadap pengembalian ekuitas pada Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional periode tahun 2003 sampai 2007. Pinjaman macet diukur dengan menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL), rasio kecukupan modal diukur dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan untuk pengembalian ekuitas diukur dengan menggunakan rasio Return on Equity (ROE). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data laporan keuangan bank yang dipublikasikan dalam website Bank Indonesia. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, dan terkumpul 25 buah bank yang terdiri atas 3 Bank Umum Syariah dan 22 Bank Konvensional. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis alternatif. Hasil penelitian ini data tidak terdistribusi normal, namun setelah melakukan transformasi maka akhirnya data dapat terdistribusi secara normal. Pada pengujian asumsi klasik tidak terjadi gejala autokorelasi, multikolineritas, dan heteroskedastisitas. Dengan menggunakan model regresi berganda, hasil uji F menunjukkan bahwa variabel pinjaman macet dan rasio kecukupan modal secara serentak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembalian ekuitas Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia. Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pinjaman macet dan rasio kecukupan modal secara parsial juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembalian ekuitas Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia. Hasil dari ketiga analisis regresi yang telah dilakukan, menyatakan bahwa pinjaman macet dan rasio kecukupan modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembalian ekuitas baik pada Bank Umum Syariah maupun Bank Konvensional di Indonesia. Hal ini berarti bahwa pengembalian ekuitas Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia tidak dipengaruhi oleh pinjaman macet ataupun rasio kecukupan modal. Kata kunci ; return on equity, non peforming loan, capital adequacy ratio