Sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi dalam pemenuhan gizi balita di wilayah binaan puskesmas I Gatak kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo

Oleh :
Nika Apriana - - Fak. Pertanian

Masalah kekurangan konsumsi pangan bukanlah merupakan hal yang baru, namun masalah ini tetap aktual terutama di negara-negara sedang berkembang sebab mempunyai dampak yang sangat nyata terhadap timbulnya masalah gizi. Salah satu faktor yang menyebabkan keadaan ini adalah pertambahan penduduk yang cepat sementara faktor produksi pangan belum mampu mengimbanginya. Masalah gizi kurang, banyak dialami oleh balita yang merupakan generasi penerus. Dengan melihat kondisi di atas, maka usaha perbaikan gizi perlu ditingkatkan. Usaha perbaikan gizi ditujukan pada keluarga terutama pada ibu rumah tangga, sehingga ibu rumah tangga dapat memperbaiki perilaku gizi. Penelitian ini betujuan untuk mengkaji sikap ibu rumah tangga tehadap penyuluhan gizi, mengkaji faktor pembentuk sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi serta mengkaji hubungan antara faktor pembentuk sikap dengan sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ini adalah Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling sebanyak 60 responden dari tiga wilayah binaan yaitu Krajan, Mayang dan Trangsan. Untuk mengetahui ada tidak nya hubungan antara faktor pembentuk sikap dengan sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi menggunakan uji korelasi rank kendall ( ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo termasuk pada kategori baik. Uji korelasi rank kendall pada taraf 95% menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengalaman pribadi, pendidikan formal dan media massa dengan sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak. Sedangkan antara pengaruh orang lain yang dianggap penting, pendidikan non formal, kebudayaan, dan sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi di Wilayah Binaan Puskesmas I Gatak mempunyai hubungan yang tidak signifikan.