Abstrak


Manajemen Pengembangan Pariwisata di Desa Wisata Limbasari oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purbalingga


Oleh :
Fia Nur Ikhdya Mujiani - D0111038 - Fak. ISIP

ABSTRAK
Sektor pariwisata yang baru-baru ini sedang digencarkan oleh Kementrian Pariwisata yaitu dibangunnya desa wisata diberbagai wilayah Indonesia. Desa Wisata Limbasari merupakan salah satu tempat wisata yang memiliki banyak potensi pariwisatai yang belum di kembangkan. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Purbalingga merupakan lembaga yang memiliki tugas dalam pembinaan, pengembangan, dan pengawasan di bidang kepariwisataan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Purbalingga dalam pengembangan Pariwisata di Desa Wisata Limbasari. Manajemen yang digunakan dalam pengembangan pariwisata dapat diketahui dengan menggunakan empat dimensi yaitu perencanaan, penggorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive yaitu dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Sumber datanya meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dan data sekunder yang berasal dari dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Uji validitas data adalah dengan teknik triangulasi sumber yaitu dengan menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses perencanaan, penggorganisasian, penggerakan, dan pengawasan telah dilaksanakan dengan cukup baik. Perencanaan meliputi analisis potensi pariwisata, pembuatan dokumen perencanaan terpadu Desa Limbasari atau RTBL, pembentukan tim pengelola, dan penganggaran dana. Pengorganiasasian dilakukan dengan pembentukan pokdarwis patrawisa dan koordinasi berupa komunikasi vertical dan horizontal. Penggerakan terjadi dengan cara memberikan rasa tanggungjawab pada setiap pengelola pariwisata. pengawasan dilakukan berdasarkan dua jenis pengawasan, yaitu pengawasan langsung dan tidak langsung. Pengukuran dilaksanakan berupa laporan pengunjung dan laporan dana serta pelayanan yang diberikan secara tertulis maupun inspeksi mendadak.
Kata Kunci : Pariwisata, Desa Wisata, Manajemen, Pengembanga
ABSTRACT
Tourism sector currently in were interested in it by the ministry of tourism namely the construction tourist village in various districts indonesia. Tourist village limbasari was one of the places tourism having many potential tourist destinations being yet in developed. The department of cultural tourism of youth and sports purbalingga was the agencies with a duty in development, development, and controlling in the field of tourism. This study aims to to analyze management is provided by culture tourism of youth and sports purbalingga in the development of tourism in tourist village limbasari. Management used in the development of tourism were identified with uses four dimensions including planning, organizing, actuating and controlling.
The type of the research is Descriptive–Qualitative Research. The informant determination is done purposively, that isto choose the knowledgeble and trusted informant to be the data resources. The research data consists of primary data – the ones which obtained by an interview and the secondary data taken from research - related documents. The technique of collecting data is done through interviews, document study and observation. The testing of data validity is executed with resource triangulation to test similar data from various resources. While data analysis technique uses interactive model analysis.
The result of this research showed that the planning process, penggorganisasian, penggerakan, and supervision has been implemented quite well.Planning covering analysis potential tourist destinations, making planning documents integrated limbasari or rtbl village, the formation of a management team for the, and budgeting funds.Pengorganiasasian done with the formation of pokdarwis patrawisa and coordination of communication vertical synchronization and horizontal.Penggerakan occurring by means of give a sense of responsibility on each management tourism. Supervision is conducted based on two types of supervision, namely supervision direct and indirect.The measurement of carried out of report visitors and reports funds and services given in writing and a sudden inspection.
Key Word : Tourism, Tourist Village, Management, Development.