Abstrak


Stigma pada Orang dengan Skizofrenia di Griya PMI Peduli Surakarta


Oleh :
Triana Rahmawati - D0311068 - Fak. ISIP

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui pandangan masyarakat terhadap orang dengan skizofrenia di Griya PMI Peduli Surakarta (2) Mengetahui penyebab stigma pada orang dengan Skizofrenia di Griya PMI Peduli Surakarta.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling yakni mencari informan sesuai dengan kebutuhan. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dramaturgi tentang stigma milik Erving Goffman yang membahas tentang kesenjangan realitas virtual dan realitas faktual sebagai sumber penyabab lahirnya stigma.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Pada dasarnya ada banyak pandangan mengenai gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Ada banyak perbedaan maupun persaman pandangan tentang pemahaman tentang sakit. Sakit yang dibagi menjadi dua yakni sakit fisik dan sakit jiwa yang kemudian membentuk pandangan tentang normalitas. Pandangan mengenai normalitas yang membahas serangkain nilai dan norma yang menjadi aturan sosial sebagai acuan perilaku dan bersikap membentuk panggung depan dan panggung belakang seseorang dengan skizofrenia. Pandangan-pandangan inilah yang akhirnya membentuk stigma di masyarakat. (2) Namun stigma tersebut terbentuk bukan tanpa sebab. Bagaimana proses stigma hadir untuk orang dengan skizofrenia di Griya PMI Peduli menurut Erving Goffman dalam teori dramaturgi tentang stigma disebabkan oleh adanya jarak realitas antara realitas virtual yaitu panggung depan yang diharapkan oleh masyarakat dengan realitas faktual yaitu panggung belakang yang ditunjukan oleh orang dengan skizofrenia ke masyarakat karena pengaruh penyakitnya yang akhirnya dinilai sebagai panggung depan yang menyebabkan kesenjangan realitas dan menjadi hal yang dianggap tidak wajar dalam kehidupan masyarakat pada umumnya.
Kata kunci: Stigma, Skizofrenia, Realitas Virtual, Realitas Faktual, Dramaturgi
ABSTRACT
The purposes of this study were: (1) determinig the public's view of people with schizophrenia at the Griya PMI Surakarta; (2) determining the causes of stigma in people with schizophrenia at the Griya PMI Surakarta. This research is a qualitative study using phenomenological approach. The technique of sampling collection in this research was purposive sampling focues on the research needs. Data collection techniques were observation, interview, and documentation. To test the validity of the data in this research which used triangulation data. Data analysis technique was an interactive model. The theory used in this research was dramaturgy of the stigma said by Erving Goffman who discussed the gap virtual reality and factual reality as the sources of the causes of the stigma.
The conclusions of this study were: (1) there were many views on social phenomena that occur in the community; there were differenciation of the equation views on the understanding of pain. Pain was divided into two physical pains and mental illness later formed the as the view of normality. The view of normality which discussed a series of values and norms that become social rules of behavior and act as a reference for shaping the front stage and back stage someone with schizophrenia. The views were about ultimate form of the stigma in the community: (2) The stigma was formed as something which was not cause. How the process of stigma comes for people with schizophrenia in Griya PMI Concerned by Erving Goffman in the theory of dramaturgy of the stigma caused by the distance of the reality of the virtual reality the front stage was expected by the public with factual reality wais back stage shown by people with schizophrenia to society because the effect of the disease were ultimately judged as the next stage which caused a gap of reality and be considered unnatural thing in the life of society in general.
Keywords: Stigma, Schizophrenia, Virtual Reality, Reality Factual, Dramaturgy