Abstrak


Pemakaian bahasa Indonesia orang Papua di Mojosongo Surakarta (Sebuah Tinjauan Sosiolinguistik)


Oleh :
Rodex Fitrianto - - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Pemakaian Bahasa Indonesia Orang Papua di Mojosongo Surakarta : Sebuah Tinjauan Sosiolinguistik. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi (1) karakteristik pemakaian bahasa Indonesia orang Papua di Mojosongo Surakarta, (2) fungsi pemakaian bahasa Indonesia orang Papua di Mojosongo Surakarta Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan karakteristik pemakaian bahasa Indonesia orang Papua di Mojosongo Surakarta, (2) mendeskripsikan fungsi pemakaian bahasa Indonesia orang Papua di Mojosongo Surakarta . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah sosiolinguistik. Data penelitian ini adalah penggunaan bahasa Indonesia yang berasal dari percakapan orang Papua yang berada di wilayah Mojosongo Surakarta. Sumber data penelitian ini adalah percakapan dan peristiwa tutur orang Papua yang terdapat di kost-kost komunitas orang Papua. Data diperoleh dengan teknik menyimak, mencatat, merekam, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data, analisis data, penafsiran data, evaluasi, dan penarikan simpulan. Dari analisis data dapat ditarik simpulan bahwa (1) karakteristik yang meliputi unsur-unsur linguistik dan unsur-unsur nonlinguistik yang mempengaruhi pemakaian bahasa Indonesia orang Papua di Mojosongo Surakarta. Unsur-unsur linguistik antara lain: pemendekan atau kontraksi, kata sapaan, pemakaian partikel, penanggalan fonem konsonan di akhir kata, pelesapan afiks, dan bentuk kata, sedangkan unsur-unsur nonlinguistik meliputi peristiwa tutur dan ragam bahasa, (2) Fungsi sosial pemakaian bahasa Indonesia orang Papua di Mojosongo Surakarta, antara lain: sebagai bahasa pemersatu, untuk memperlancar komunikasi antar orang Papua, sebagai bahasa santai, sebagai sarana untuk mengakrabkan diri dengan teman, dan sebagai identitas.