Abstrak


Manajemen Logistik di National Paralympic Committee of Indonesia (NPC)


Oleh :
Nindya Nur Purdihapsari - D0111063 - Fak. ISIP

ABSTRAK
National Paralympic Committee of Indonesia (NPC) merupakan induk organisasi yang membantu dan mendampingi Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya pembinaan dan pembangunan olahraga prestasi para atlet penyandang disabilitas Indonesia. Prestasi yang diraih tidak lepas dari ketersediaan logistik atau peralatan yang sesuai kebutuhan dan siap pakai. Peralatan tersebut perlu dikelola dengan baik dengan menerapkan manajemen logistik. Manajemen logistik adalah kegiatan pengelolaan peralatan yang meliputi kegiatan dari beberapa fungsi manajemen logistik itu sendiri, sehingga peralatan dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen logistik di National Paralympic Committee of Indonesia (NPC).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sedangkan untuk validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis model interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPC melaksanaan manajemen logistik dengan menerapkan ke tujuh fungsi manajemen logistik itu sendiri, yaitu perencanaan, pengadaan, inventarisasi atau pencatatan, penyimpanan atau penggudangan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan. Fungsi perencanaan dilakukan dengan membuat perencanaan kebutuhan dan melibatkan unit kerja. Fungsi pengadaan kebutuhan peralatan didapatkan dari hasil hibah. Fungsi inventarisasi yang dilakukan sebatas pada pembuatan Buku Inventarisasi (BI) dan Daftar Mutasi Barang. Fungsi penyimpanan belum diterapkan dengan baik karena keterbatasan ruangan. Fungsi pendistribusian dilakukan oleh NPC kepada pelatih di masing-masing cabang olahraga. Fungsi pemeliharaan sudah disesuaikan dengan kondisi peralatan. Fungsi penghapusan berlaku untuk peralatan yang rusak dan berlebih.
Kata kunci: Atlet Difabel, Manajemen Logistik, Peralatan
ABSTRACT
NPC is a main organization helping and facilitating the Republic of Indonesia’s government in the attempt of building and developing achievement sport for Indonesian athletes with disabilities. The achievement gained could not be separated from the availability of necessary and ready-to-use logistics or equipment. The logistics should be managed well by applying logistic management. Logistic management is an activity of managing equipments requiring support from some of logistic management’s functions, so that the equipment could be fulfilled as needed. This research aimed to find out the logistic management implemented in National Paralympic Committee of Indonesia (NPC).
This study employed a descriptive qualitative research method. Techniques of collecting data used were in-depth interview, observation, and documentation. The sampling technique used was purposive sampling, while data validation was carried out using source triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis.
The result of research showed that NPC implemented logistic management by applying the seven functions of logistic management: planning, procuring, inventorying or recording, storing or warehousing, distributing, maintaining, and removing. Planning function was carried out by planning requirement involving the work units. The function of producing equipment need was obtained from grant. Inventorying function was conducted limited to developing Inventory Book (BI) and Good Mutation List. Storing Function had not been applied well because of limited space. Distributing function was conducted to NPC to the coaches in each of sport branches. The maintaining function had been consistent with equipment condition. The removing function was applied to the damaged or excessive equipment.
Keywords: disabled athlete, equipment, logistic management