Abstrak


Faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga pinjaman perbankan di Indonesia tahun 1980 - 2007


Oleh :
Agustian Andayatno - - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA PINJAMAN PERBANKAN DI INDONESIA TAHUN 1980 – 2007 Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh suku bunga SBI, kurs, jumlah bank, dan volume kredit terhadap suku bunga pinjaman perbankan tahun 1980 – 2007. Data sekunder dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia berbagai edisi Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan instansi-instansi lain yang terkait, dikumpulkan dan dianalisis dengan regresi linier berganda (Ordinary Least Square). Untuk ketepatan analisis selanjutnya dilakukan uji MWD, uji asumsi klasik, dan uji statistik. Data-data yang dimaksudkan adalah data suku bunga pinjaman perbankan (SBP) sebagai variabel dependen, sedangkan untuk variabel independennya adalah suku bunga SBI, jumlah bank, kurs dan volume kredit. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel suku bunga SBI,kurs, jumlah bank, dan volume kredit berdasarkan hasil uji secara bersama-sama, semua variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada taraf signifikansi 5% dengan probabilitas 0,000014. Sedangkan secara individu, variabel suku bunga SBI berpengaruh positif dan signifikan terhadap suku bunga pinjaman perbankan (SBP). Ini ditunjukkan dengan koefisien regresi SBI sebesar 0,166479 dengan probabilitas 0,0071. Untuk variabel kurs juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap suku bunga pinjaman perbankan (SBP). Ini ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 2,041658 dan probabilitas 0,0178. Untuk variabel jumlah bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap suku bunga pinjaman perbankan (SBP). Ini ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 6,511258 dan probabilitas 0,0026. Sedangkan variabel volume kredit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap suku bunga pinjaman perbankan (SBP). Ini ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar -1,011644 dan probabilitas 0,2197. Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan beberapa saran antara lain: (1) Bank Indonesia hendaknya selalu berusaha melakukan berbagai kebijakan untuk mempertahankan tingkat suku bunga SBI di Indonesia agar tetap stabil, dengan harapan kondisi perbankan yang stabil dapat tercapai. (2) Bank Indonesia sebagai otoritas moneter hendaknya selalu berusaha menjaga kurs rupiah terhadap dollar dengan melaksanakan berbagai kebijaksanaan yang diperlukan dibidang moneter dan menciptakan kondisi serta situasi politik dan keamanan yang kondusif. Kata Kunci: suku bunga pinjaman perbankan (SBP), suku bunga SBI, kurs, jumlah bank, dan volume kredit.