Abstrak


Pengukuran dan analisis efisiensi relatif unit-unit usaha toko di PT. Cartenz Indonesia dengan menggunakan metode data envelopment analysis (DEA)


Oleh :
Krisna Anita Murti - - Fak. Teknik

PT. Cartenz Indonesia adalah salah satu perusahaan jasa ritel yang menyediakan produk-produk dan perlengkapan untuk kegiatan di alam bebas (adventure). PT Cartenz Indonesia memiliki tiga jenis unit bisnis yaitu Ritel, Cartenz Adventure Services (CAS), dan Produksi. Kini unit bisnis ritel Cartenz telah memiliki tujuh cabang yang terdiri dari unit-unit usaha toko yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Ketujuh unit usaha toko tersebut meliputi kota Solo, Jogja, Magelang, Purwokerto, Malang, Depok, dan Kuningan (Jakarta). Menilik pada hasil penjualan produk ritel periode Januari tahun 2008 - Oktober 2008, terdapat 40 % dari penjualan yang ditargetkan belum tercapai. Tidak tercapainya target penjualan dipengaruhi oleh kinerja masing-masing toko. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran efisiensi terhadap unit-unit usaha toko. Pengukuran efisiensi relatif terhadap unit-unit usaha toko dilakukan dengan menggunakan metode DEA. Metode DEA memiliki beberapa keunggulan antara lain DEA mampu menangani dengan multi input dan multi output, tidak butuh asumsi hubungan fungsional antara variabel input dan output, decison making unit (DMU) dapat dibandingkan secara langsung dengan sesamanya serta input dan output dapat memiliki satuan pengukuran yang berbeda. Dengan metode DEA dapat diketahui nilai efisiensi dari masing-masing unit usaha toko. Sehingga akan terlihat unit usaha toko mana yang efisien dan unit usaha toko mana yang tidak efisien. Kemudian faktor-faktor penyebab inefisiensi nantinya dapat ditelusuri dengan menggunakan cause effect diagram. Manfaat diagram ini adalah dapat memisahkan penyebab dari gejala, memfokuskan perhatian pada hal-hal yang relevan, serta dapat diterapkan pada setiap masalah. Hasil perhitungan DEA menunjukkan bahwa untuk toko Solo, Malang, Jogja, dan Kuningan telah mencapai efisien dengan nilai objective function 1 (efisiensi = 100%). Sementara untuk toko Depok, Purwokerto, dan Magelang mempunyai nilai efisiensi yang fluktuatif. Nilai efisiensi paling rendah yang dicapai toko Depok adalah 0,6598. Dan untuk toko Purwokerto dan Magelang nilai efisiensi paling rendah sebesar 0,5653 dan 0,5986.