Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah keterjalinan antar unsur novel Kelangan Satang Karya Suparto Brata (2) bagaimanakah konsep hitam putih para penyimpang di dalam novel Kelangan Satang Karya Suparto Brata (3) bagaimanakah pengaruh konsep hitam putih dalamNovel Kelangan Satang karya Suparto Brata pada konteks kehidupan sekarang ini.
Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan keterjalinan antar unsur dalam novel Kelangan Satang karya Suparto Brata. (2) mendeskripsikan konsep hitam putih di dalam novel Kelangan Satang Karya Suparto Brata.(3) mendeskripsikan pengaruh konsep hitam putih dalam Novel Kelangan Satang karya Suparto Brata pada konteks kehidupan sekarang ini.
Manfaat penelitian ini secara teoritis menambah pengetahuan tentang sastra Jawa, perilaku para penyimpang dan sosiologi sastra. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk (1) mengungkapkan faktor proses pembentukan dan pengukuran sikap dan perilaku para tokoh yang menyimpang serta dapat menjadi data bagi penelitian lain.
Landasan teori dalam penelitian ini yaitu teori analisis struktural Burhan Nugyantoro, teori tentang perilaku menyimpang dari para ahli, teori pengukuran sikap dan perilaku, dan teori sosiologi sastra.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif.Sumber data penelitian ini adalah novel Kelangan Satang karya Suparto Brata yang diterbitkan PT Narasi tahun 2012 dan pengarang. Data primer dalam penelitian ini berupa teks novel Kelangan Satang. Data sekunder penelitian ini berupa hasil wawancara dengan pengarang, referensi dari buku-buku, skripsi dan jurnal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik content analysis dan wawancara. Teknik analisa dalam penelitian ini adalah reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan veritifikasi.
Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Dilihat dari unsur struktural yang terdapat dalam novel Kelangan Satang menunjukkan adanya keterjalinan antar unsur terlihat dari hubungan antar unsurnya yang setiap unsurnya melengkapi dan menguatkan unsur lainnya. (2) Dilihat dari analisis konsep hitam putih para penyimpang yang terdapat dalam novel Kelangan Satang mengungkapkan perilaku menyimpang yang terjadi pada para tokoh difaktori oleh latar belakang kehidupan, pengalaman dan pengaruh lingkungan melalui pengamatan, peniruan, kebiasaan dan ketidakpedulian. (3) Dilihat dari segi pengaruh konsep hitam putih para penyimpang dalam novel Kelangan Satang pada konteks sekarang ini adalah pengarang mengungkapkan perilaku menyimpang yang terjadi pada para tokoh sehingga dapat dijadikan contoh dan peringatan untuk setiap anggota masyarakat.
Kata kunci : Novel Kelangan Satang, Konsep Hitam Putih, Sosiologi Sastra.
