;

Abstrak


Aspek psikologis tokoh utama dan nilai pendidikan karakter dalam novel katresnan kang angker karyasuparto brata serta relevansinya dengan pembelajaran bahasa jawa di sma


Oleh :
Nimas Sa’diyah - S441402011 - Sekolah Pascasarjana

Analisis psikologi pada sebuah karya sastra dilakukan untuk mengetahui
aspek kejiwaan para tokoh yang terdiri dari watak dan konflik. Selain itu, karya
sastra bisa dijadikan sebagai sarana pembelajaran pendidikan karakter.
Berdasarkan hal tersebut novel Katresnan Kang Angker penting untuk diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perwatakan
tokoh utama, konflik psikis tokoh utama, nilai pendidikan karakter, dan
relevansinya dengan pembelajaran bahasa Jawa di SMA yang terdapat dalam
novel Katresnan Kang Angker karya Suparto Brata.
Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan
menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Sumber data penelitian ini adalah
teks novel Katresnan Kang Angker dan data wawancara dari informan. Teknik
pengumpulan data mengkaji dokumen dan wawancara. Validitas data
menggunakan trianggulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan teknik analisis jalinan atau mengalir.
Hasil penelitian dalam novel ini meliputi watak tokoh utama Meineni yaitu
pemarah, kurang percaya diri, rajin, gemar membaca, mudah memaafkan,
berpendiriankuat, berpikiran mudah, suka bercanda, suka menolong orang lain,
mudah bergaul, tidak suka dandan, suka memaksakan kehendak, berprasangka
buruk, tidak mudah percaya, nekat, ragu-ragu, rendah hati, perasa, tidak banyak
menuntut. Sebenarnya watak tokoh utama Meineni lebih banyak menahan
dorongan Id sehingga Egonya melakukan pengalihan. Konflik psikis yang dialami
tokoh utama Meineni yaitu kemarahan, kekecewaan, kebimbangan, ketakutan,
khawatir, memendam cinta, dan merasa bersalah. Konflik yang dialami tokoh
utama berkaitan dengan hubungan asmaranya. Ego dan Superegonya memilih
untuk tetap diam tentang perasaannya cintanya. Nilai pendidikan karakter novel
ini antara lain gemar membaca, demokratis, bersahabat, cinta damai, peduli sosial,
kerja keras, religius, jujur, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, mandiri, dan
tanggung jawab. Relevansi novel tersebut dangan pembelajaran bahasa Jawa di
SMA sangat relevan dan layak dijadikan sebagai bahan ajar di SMA.
Kata Kunci : Novel Katresnan Kang Angker, Aspek Psikologis, Nilai Pendidikan
Karakter.