Abstrak


Analisis usaha agroindustri keripik pisang di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Fadhillah Diniarti - - Fak. Pertanian

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah agroindustri keripik pisang yang dijalankan di Kabupaten Karanganyar sudah menguntungkan, menganalisis besarnya tingkat resiko usaha serta mengetahui apakah agroindustri keripik pisang di Kabupaten Karanganyar sudah dilakukan secara efisien dan menganalisis besarnya nilai tambah produk. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan pelaksanaannya menggunakan teknik sensus. Pengambilan daerah penelitian dila-kukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kabupaten karanganyar dengan pertim-bangan bahwa di daerah ini terdapat agroindustri yang mengolah buah pisang se-gar menjadi keripik pisang yang berskala usaha kecil (tenaga kerja sebanyak 5-19 orang) yang masih terus berproduksi hingga saat ini. Alasan lain penentuan daerah penelitian di Kabupaten Karanganyar adalah pada tahun 2007 jumlah produksi bu-ah pisang memiliki total jumlah produksi terbesar dibandingkan jenis buah-buahan yang lain sehingga termasuk komoditas dari buah-buahan yang perlu men-dapat perhatian terutama dalam pengembangannya. Responden yang diambil da-lam penelitian ini adalah 13 unit usaha agroindustri keripik pisang berskala kecil. Responden dalam penelitian ini adalah agroindustri yang mengolah buah pisang segar menjadi keripik pisang berskala kecil yang terdapat di Kabupaten Karang-anyar. Data yang diambil bersumber pada data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan pen-catatan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa biaya total rata-rata yang dikeluar-kan oleh agroindustri keripik pisang sebesar Rp.4.107.934,90 per bulan. Rata-rata penerimaan yang diperoleh agroindustri keripik pisang selama satu bulan adalah Rp.5.613.252,80. Dengan diketahui rata-rata jumlah penerimaan dan biaya total, dapat diperoleh besarnya keuntungan rata-rata dari usaha agroindustri keripik pi-sang yaitu sebesar Rp.1.505.317,82 per bulan dengan profitabilitas sebesar 36,64 %. Dengan diketahui rata-rata penerimaan dan biaya dalam agroindustri keri-pik pisang maka dapat diperoleh besarnya tingkat efisiensi usaha yaitu 1,37. Hal i-ni menunjukkan bahwa agroindustri keripik pisang sudah efisien. Resiko usaha terjadi karena ketidakpastian dari harga dan jumlah bahan baku, produksi yang laku dijual, dan harga produk. Usaha agroindustri keripik pi-sang berskala kecil mempunyai nilai koefisien variasi sebesar 3,46 dengan batas bawah keuntungan yang negatif yaitu sebesar (-)Rp. 8.063.813,88 setiap peng-olahan buah pisang segar sebanyak 330,31 kilogram kg bahan baku. Hal ini ber-arti bahwa usaha keripik pisang di Kabupaten Karanganyar me-miliki resiko usa-ha yang tinggi atau dengan kata lain usaha keripik pisang dapat memberikan ke-untungan tetapi ada peluang kerugian yang harus ditanggung oleh agroindustri ke-ripik pisang sebesar Rp. 8.063.813,88 Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa besarnya nilai tambah produk dalam agroindustri keripik pisang sebesar Rp.8.778,08 untuk setiap satu kilogram bahan baku (buah pisang).