Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan aspek bunyi, diksi, gaya bahasa, citraan, dan nilai pendidikan karakter dalam Antologi Geguritan Nalika Lumuh Nganggur karya Yoko Kasudra.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Data dalam penelitian ini berupa data lunak yang berupa kata-kata dan kalimat yang termuat dalam Antologi Geguritan Nalika Lumuh Nganggur karya Yoko Kasudra yang di dalamnya terdapat unsur-unsur stilistika. Sumber data penelitian ini adalah teks geguritan dalam Antologi Geguritan Nalika Lumuh Nganggur karya Yoko Kasudra. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik catat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih dan teknik dasarnya menggunakan teknik BUL (Bagi Unsur Langsung).
Hasil penelitian dalam Antologi Nalika Lumuh Nganggur karya Yoko Kasudra ini terdapat aspek bunyi, yaitu asonansi, aliterasi, repetisi; diksi, yaitu kata konotasi, kata sapaan dan nama diri, kata vulgar; gaya bahasa, yaitu gaya bahasa perbandingan meliputi hiperbola, metonimia, personifikasi, perumpamaan, pleonasme, metafora, alegori, alusi, asosiasi; citraan yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, gerak; dan nilai pendidikan karakter yaitu religius, tanggung jawab, kreatif, jujur, mandiri, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, peduli sosial, kerja keras, dan cinta tanah air. Simpulan Antologi Geguritan Nalika Lumuh Nganggur pada aspek bunyi yang paling dominan adalah asonansi; diksi yang paling dominan adalah kata sapaan dan nama diri; gaya bahasa terdapat kesimbangan data, tidak ada yang paling dominan; citraan yang dominan adalah penglihatan dan pendengaran; nilai pendidikan karakter yang paling dominan adalah religius.
Kata Kunci : gaya bahasa, citraan, nilai pendidikan karakter, puisi, aspek stilistika
