;

Abstrak


Pengembangan modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi sistem pencernaan kelas xi


Oleh :
Eskatur Nanang Putro Utomo - S8310308017 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian dan pengembangan: 1) mendeskripsikan karakteristik produk modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 2) menguji kelayakan modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 3) menguji efektifitas modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan.
Penelitian dan pengembangan modul ajar menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1983) yang telah dimodifikasi. Modifikasi dilakukan terhadap jumlah subjek yang digunakan pada uji lapangan utama dan uji lapangan operasional. Subjek uji lapangan awal dilakukan oleh 4 ahli, 2 praktisi, dan 10 siswa. Subjek uji lapangan utama dilakukan pada kelas XI MIA 2 dan XI MIA 3 yang berjumlah 66 siswa. Subjek uji lapangan operasional menggunakan 67 siswa dari dua SMA. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner, lembar observasi, lembar validasi, wawancara, dan tes. Data penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil literasi sains dimensi proses siswa dianalisis menggunakan uji normalisasi N-gain untuk menguji keefektivan modul berbasis inquiry lesson dan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan nilai literasi sains dimensi proses siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul.
Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa: 1) modul berbasis inquiry lesson memiliki karakteristik yaitu modul sesuai dengan sintaks inquiry lesson dan pendekatan saintifik. Inquiry lesson memiliki 5 sintaks, yaitu observation, manipulation, generalization, verification, dan application; 2) kelayakan modul berbasis inquiry lesson dari uji lapangan awal diperoleh hasil 91,86% yang berkategori “sangat baik”, sehingga modul layak digunakan pada kelas XI; 3) modul berbasis inquiry lesson efektif untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan nilai pretest dan posttest literasi sains dimensi proses siswa sesudah menggunakan modul berbasis inquiry lesson dengan probabilitas (p) sebesar 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian dan pengembangan adalah modul berbasis inquiry lesson sesuai dengan sintaks inquiry lesson dan pendekatan ilmiah. Oleh karena itu, modul berbasis inquiry lesson layak dan efektif untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses siswa kelas XI.
Kata Kunci: modul, inquiry lesson, literasi sains dimensi proses, sistem pencernaan