Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan langkah-langkah
penerapan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan media model
bangun ruang dalam peningkatan pembelajaran Matematika tentang bangun
ruang, (2) meningkatkan pembelajaran Matematika tentang bangun ruang melalui
penerapan model kooperatif tipe GI dengan media model bangun ruang, dan (3)
menemukan kendala dan solusi penerapan model kooperatif tipe GI dengan media
model bangun ruang dalam peningkatan pembelajaran Matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang
dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus dua pertemuan yang terdiri dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas V SDN 2 Panjer yang berjumlah 33 siswa. Sumber datanya
yaitu siswa kelas V, guru kelas V, observer, dan dokumen. Teknik pengumpulan
data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model kooperatif tipe GI
dengan media model bangun ruang pada pembelajaran Matematika tentang
bangun ruang telah dilaksanakan dengan langkah-langkah yang tepat sehingga
mampu meningkatan proses dan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Panjer yang
dibuktikan dengan persentase ketuntasan nilai proses dan hasil belajar. Hasil
penilaian proses memperoleh persentase sebesar 50% pada siklus I, siklus II
sebesar 83,33%, siklus III sebesar 96,97% dan hasil belajar yaitu siklus I sebesar
81,82%, siklus II sebesar 86,36% dan siklus III sebesar 95,45% dari KKM = 70.
Simpulan penelitian ini adalah: (1) langkah-langkah penerapan model
kooperatif tipe GI dengan media model bangun ruang yaitu penjelasan
materi/topik dengan media model bangun ruang, pembagian kelompok heterogen,
pemilihan subtopik, perencanaan langkah-langkah investigasi, investigasi dengan
media model bangun ruang, presentasi hasil investigasi dengan media model
bangun ruang, evaluasi; (2) penerapan model kooperatif tipe GI dengan media
model bangun ruang yang dilaksanakan dengan langkah-langkah yang tepat dapat
meningkatkan pembelajaran Matematika tentang bangun ruang; dan (3) kendala
penerapan model kooperatif tipe GI dengan media model bangun ruang yaitu: (a)
guru kurang matang dalam mempersiapkan pembelajaran; (b) beberapa siswa
masih mendominasi dan sulit menerima anggota kelompok secara demokratis; dan
(c) pembelajaran tidak selesai tepat waktu. Solusinya yaitu: (a) guru harus
memahami betul langkah-langkah pembelajaran dan memaksimalkan media; (b)
guru harus terus memotivasi siswa untuk bekerja sama; dan (c) guru harus lebih
tegas dalam memberikan batasan waktu dan mengatur waktu pembelajaran.
Kata kunci: Group Investigation, Media Model Bangun Ruang, Matematika
