Abstrak


Manajemen persediaan bahan baku dalam pembuatan kecap bawang dengan metode mrp (material requirement planning) pada perusahaan kecap cap bawang Ngawi


Oleh :
Muthia Sarah Desyana - F3512060 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan waktu bahan baku yang harus tersedia untuk kelancaran proses produksi. Masalah yang dirumuskan yaitu berapa jumlah dan kapan bahan baku harus tersedia pada waktu yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adlaah Material Requirement Planning (MRP).
Perhitungan persediaan bahan baku ini menggunakan metode MRP dengan menentukan jadwal induk produksi lalu dihitung dengan metode MRP untuk mengetahui perencaaan produksi dan kebutuhan bahan baku dalam tiap komponen, dan menentukan lead time. Komponen utama dari kecap bawang adalah kedelai , gula, garam, bawang putih serta rempah-rempah.
Dalam metode MRP dengan melihat MPS (Material Production Schedule) dapat dilakukan perncanaan proses produksi dan kebutuhan bahan yang diperlukan setiap periodenya sehingga bahan baku kecap bawang pada Perusahaan Kecap Cap Bawang Ngawi tersedian dalam jumlah dan waktu yang tepat untuk kelancaran selama proses produksi. Untuk memproduksi 7000 botol maka kedelai sebesar 24,5 kg; untuk gula sebesar 989,8 kg; garam sebesar 49,7 kg; bawang putih sebesar 24,5 kg; rempah-rempah sebesar 11,9 kg; laos sebesar 9,799 kg; pekak sebesar 1,4 kg; kayu manis sebesar 0,49 kg; dan tutup botol sebanyak 6950 pcs.
Peneliti mengajukan saran kepada perusahaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan agar perusahaan menerapkan metode MRP dalam jangka panjang untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dengan tepat waktu sehingga proses produksi dapat berjalan lancar sesuai kapasitas yang direncanakan. Serta penulis menyarakan agar perusahaan mengadakan pelatihan yang kaitannya dengan MRP agar karyawan dapat menjalankan metode ini dengan baik.
Kata kunci: Material Requirement Planning, Master Production Schedule, Bill Of Material, Perusahaan Kecap Cap Bawang.