Abstrak


Rekayasa Model Pengembangan Industri Kecil Jamu


Oleh :
Kusnandar - - Fak. Teknik

Indonesia adalah merupakan negara kaya akan tumbuhan obat sehingga pengembangan industri kecil jamu merupakan suatu upaya yang sangat strategis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem manajemen ahli pengembangan industri kecil jamu. Sistem manajemen ahli diracang untuk membantu pengambil keputusan dalam pengembangan industri kecil jamu. Metode analisis data untuk strukturisasi sistem pengembangan industri kecil jamu dilakukan dengan menggunakan teknik interpretative structural modelling (ISM). Metode analisis data untuk model penggandaan bahan baku industri kecil jamu dilakukan dengan analisis pemilihan model pengadaan bahan baku menggunakan metode multi expert multi criteria decision making (ME-MCDM). Analisis struktur pasar bahan baku industri kecil jamu dilakukan dengan menggunakan analisis indeks Hirschman Herfindahl (HHI) dan analisis kon- sentrasi rasio (CRx). Metode analisis data untuk model sumber permodalan industri kecil jamu dilakukan dengan analisis pemi-lihan sumber permodalan menggunakan metode analytical hierarchi process (AHP). Faktor-faktor yang mempengaruhi pe-luang keputusan pemilihan sumber permodalan dilakukan de-ngan analisis regresi model logistic. Metode analisis data untuk model kelembagaan usaha industri kecil jamu dilakukan dengan analisis pemilihan kelembagaan usaha menggunakan metode perbandingan eksponensial (MPE) dan analisis performa kelem-bagaan. Model strategi bauran pemasaran dirancang dengan menggunakan sistem pakar strategi bauran pemasaran. Analisis kelayakan industri kecil jamu dilakukan dengan mengunakan to-lok ukur finansial yang meliputi net present value(NPV), inter-nal rate of return(IRR),net B/C ratio dan pay back period (PBP). Rancang bangun sistem manajemen ahli pengembangan industri kecil jamu diberi nama SAINS-Jamu. Konfigurasi SAINS-jamu terdiri atas sistem manajemen basis data,sistem manajemen basis model, sistem manajemen basis pengetahuan dan sistem manajemen dialog. Sistem manajemen basis model terdiri dari model pengadaan bahan baku, model sumber permodalan, model kelembagaan usaha, dan model kelayakan finansial. Sistem manajemen basis pengetahuan adalah sistem pakar strategi bauran pemasaran. Implementasi SAINS-Jamu menghasilkan model konseptual pengadaan bahan baku, sumber permodalan, kelembagaan usaha, strategi bauran pemasaran, dan model konseptual pengembangan industri kecil jamu. Analisis kelayakan finansial pada tingkat bunga 20% dan umur proyek 10 bulan, menghasilkan keputusan proyek layak dengan Payback Period 2 tahun 10 bulan, Net Present Value Rp 225.050.966, Internal Rate of Return 52,21%, Net Benefit Cost Ratio 2,43.