Abstrak


Studi Keragaman Genetik Wereng Hijau, Nephotettix Virescens Distant (Hemiptera: Cicadellidae) Asal Wilayah Endemi dan Nonendemi Penyakit Tungro Padi


Oleh :
Supriyadi - - Fak. Pertanian

Studi mendalam hubungan antara wereng hijau, Nephotettix virescens Distant dengan virus tungro penting dilakukan guna memahami penyakit tungro padi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi komposisi spesies vektor, keragaman geografik populasi N. virescens, dan karakter individu penular aktif. Komposisi spesies vektor diidentifikasi melalui survei populasi vektor di wilayah endemi dan nonendemi virus tungro. Keragaman geografik populasi N.virescens diidentifikasi berdasarkan atas ukuran morfologi, penanda molekuler, dan kemampuan menularkan virus tungro. Metode sama digunakan untuk mengidentifikasi karakter individu N. virescens penular aktif. Empat spesies vektor, yakni N. virescens, N. nigropictus, N. malayanus, dan recilia dorsalis ditemukan di wilayah endemi dan nonendemi. N.virescens selalu dominan di antara populasi spesies vektor virus tungro, sehingga tidak berkaitan dengan status wilayah endemi. Hasil uji penularan virus menunjukkan rata-rata persentase individu N. virescens penular aktif asal wilayah endemi sebesar 81,2%, sedangkan asal wilayah nonendemi 52,2%. N. virescens betina lebih efektif dalam menularkan virus tungro daripada yang jantan. Gejala tungro pada bibit padi juga muncul lebih cepat apabila inokulasi dilakukan dengan N.virescens betina. Keragaman sifat morfologi dan profil protein total antar populasi N. virescens tidak berhubungan dengan asal dari wilayah endemi dan nonendemi. Antara kelompok N. virescens penular aktif dan bukan penular aktif tidak menunjukkan perbedaan sifat morfologi, tetapi berbeda profil protein totalnya. Tiga pita protein dengan berat molekul 173, 134, dan 68 kDa muncul pada N. virescens penular aktif, namun ketiga protein tersebut tidak dijumapi pada individu bukan penular aktif.