Analisis kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebelum dan selama krisis moneter dengan menggunakan rasio keuangan

Oleh :
Hariyanto - - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Krisis moneter telah melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997, naiknya nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah dan bersamaan dengan jatuh tempo pinjaman internasional Indonesia, menyebabkan keadaan ekonomi dan bisnis di Indonesia begitu memprihatinkan. Penelitian ini berusaha menganalisis kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebelum dan selama krisis moneter dengan menggunakan rasio keuangan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 72 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1994 dan mempublikasikan laporan keuangan tahunan per 31 Desember secara kontinyu. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kolmogorof-Smirnov, pengujian hipotesis menggunakan alat uji statistik non parametrik Wilcoxon Sign Rank Test dengan menggunakan level of significance sebesar 5%. Secara umum hasil analisis kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebelum dan selama krisis moneter dengan menggunakan rasio keuangan menunjukkan hasil yang berbeda-beda mengenai pengaruh krisis moneter terhadap kinerja pada perusahaan manufaktue per-ukuran perusahaan ataupun per-sektor industri. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa krisis moneter memberikan pengaruh yang berbeda pada masing-masing ukuran perusahaan dan jenis sektor industri, hal ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut: pada masing-masing ukuran perusahaan dan jenis sektor industri, memiliki kandungan elemen impor bahan baku yang berbeda dan nilai utang dalam bentuk dollar Amerika yang berbeda pula.