Abstrak


Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kain pada Departemen Printing-Dyeing PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar dengan Algoritma Wagner Whitin


Oleh :
Ema Yuliastuti - I0311019 - Fak. Teknik

ABSTRAK
Departemen Printing-Dyeing PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar belum mempunyai kebijakan pemesanan bahan baku kain yang optimal. Pengadaan bahan baku kain dilakukan dengan hanya memberikan toleransi 10% yaitu untuk susut kain sebesar 7% dan untuk mengantisipasi cacat sebesar 3%. Pada kondisi nyata, cacat dapat terjadi sekitar 12,8 %. Dengan demikian apabila terjadi produksi ulang maka perusahaan tidak memiliki stock kain, hal ini menyebabkan sering terjadi keterlambatan dalam pengiriman ke konsumen. Pada penelitian ini dilakukan peramalan permintaan menggunakan metode Moving Average, Weighted Moving Average, Single Exponential Smoothing, dan Double Exponential Smoothing untuk 48 periode (mingguan). Selanjutnya dilakukan perencanaan pemesanan bahan baku kain untuk tahun 2015 agar perusahaan tidak mengalami stockout dan biaya persediaan dapat seminimum mungkin. Perencanaan dilakukan menggunakan algoritma Wagner Whitin yang dapat menurunkan biaya persediaan sebesar 60,75%. Hasil perhitungan dengan metode ini diperoleh total biaya persediaan sebesar Rp 136.094.757,00, sedangkan biaya persediaan menurut kebijakan perusahaan yaitu Rp 346.708.427,00.
Kata kunci: algoritma wagner whitin, deterministik dinamis, lot sizing, peramalan, time series.
ABSTRACT
Printing-Dyeing Department PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar doesn’t have an optimum ordering policy for fabric raw materials. Procurement of the fabric raw materials is performed with only 10% of tolerance which consists of 7% fabric shrinkage and 3% of defect. In real conditions, defects can occur around 12.8%. Thus in the case of re-production, the company does not have enough stock of fabric, which causes frequent delays in delivery the final product to consumer. This research uses Moving Average, Weighted Moving Average, Single Exponential Smoothing, and Double Exponential Smoothing for forecasting the demand in 48 periods (weekly). Then ordering policy for fabric raw materials was developed for 2015 production planning to avoid stock out and minimize the total inventory cost. Ordering plan is performed using Wagner Whitin algorithm which can reduce inventory costs by 60.75%. The calculation using Wagner Whitin results total inventory cost of IDR 136,094,757 while the total inventory cost of the existing company's policy is IDR 346,708,427.
Keywords: wagner whitin algorithm; dynamic deterministic; lot sizing; forecasting; time series