;

Abstrak


Proses pembelajaran matematika untuk siswa slow learner di kelas inklusi smp negeri 7 klaten kelas viii tahun ajaran 2014/2015


Oleh :
Karina Pramitasari - S851402029 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) strategi guru dalam proses pembelajaran matematika siswa slow learner di kelas inklusi SMP Negeri 7 Klaten, (2) kegiatan belajar matematika siswa slow learner di kelas inklusi SMP Negeri 7 Klaten, (3) kendala guru dalam proses pembelajaran matematika di kelas inklusi SMP Negeri 7 Klaten.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termask jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian dipilih secara purposive (purposive sampling) terpilih empat subjek yaitu satu guru matematika, satu siswa ABK slow learner dan dua siswa normal. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti sebagai instrumen utama, lembar observasi sebagai instrumen bantu pertama dan pedoman wawancara sebagai instrumen bantu kedua. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Validasi data menggunakan: (1) ketekunan pengamatan, (2) triangulasi. Teknis analisis data menggunakan (1) reduksi data, (2) display data, (3) penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) guru melaksanakan tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan tahap evaluasi/tindak lanjut di kelas inklusi sama seperti apa yang dilakukan guru di kelas reguler. Perbedaannya hanya terletak pada pemberian perhatian khusus dan bimbingan khusus pada siswa ABK slow learner pada saat pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. (2) siswa ABK slow learner pada saat kegiatan belajar matematika cenderung pasif, lebih memilih mencatat daripada memperhatikan, lebih menyukai suasana kelas yang tenang sama seperti siswa normal, memiliki jam belajar lebih banyak daripada siswa normal yaitu sebanyak tiga jam sehari dan ketika mendapatkan tugas atau PR dibantu oleh orangtua pada saat proses pengerjaannya. (3) kendala guru dalam proses pembelajaran matematika di kelas inklusi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya masih kurangnya pemahaman guru terkait pendidikan inklusi dan kurangnya kecakapan guru matematika dalam menangani siswa ABK slow learner. faktor eksternal diantaranya tidak adanya Guru Pendamping Khusus (GPK) dan tidak adanya fasilitas khusus yang disediakan dalam proses pembelajaran matematika untuk siswa ABK slow learner.
Kata kunci: Proses Pembelajaran Matematika, Kelas Inklusi, Siswa Slow Learner