Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang kerajinan blangkon di Potrojayan sebagai cinderemata khas Kota Solo ini bertujuan untuk mengetahui awal mulai blangkon diperkenalkan di kampung Potrojayan sampai berkembang dan mulai digunakan sebagai cinderamata khas Kota Solo.
Penulisan Laporan disajikan secara diskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran berbagai informasi yang berhubungan dengan awal mulainya blangkon diperkenalkan di Kampung Potrojayan hingga berkembang dan mulai digunakan sebagai cinderamata khas Kota Solo. Metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan laporan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara diskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajinan blangkon di Potrojayan sebagai cinderamata tidak lepas dari peran seorang abdi dalem keraton Kasunanan Surakarta yang diminta pertama kali untuk membuat blangkon. Dilanjutkan oleh anaknya yang mulai mencoba memasarkan blangkon Potrojayan di luar lingkungan keraton Kasunanan Surakarta dengan respon yang baik dari para konsumen yang sebagian besar datang dari perias pengantin yang memesan blangkon digunakan sebagai kelengkapan busana adat. Pengrajin blangkon di Potrojayan semakin banyak tentunya didorong dengan tingginya pemesanan blangkon di Potrojayan untuk dijadikan sebagai cinderamata khas Kota Solo. Pengrajin blangkon di Potrojayan membuat kreasi blangkon yang menarik untuk dijadikan sebagai cinderama khas kota Solo. Pesanan blangkon di Potrojayan tidak hanya dari Kota Solo sekitarnya tetapi juga dari luar kota seperti Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan lain-lain. Selain pesanan dari dalam negeri, pengrajin blangkon di Potrojayan juga menerima pesanan blangkon dari luar negeri seperti Malaysia, Korea, Amerika, dan lain-lain.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kerajinan blangkon di Potrojayan merupakan suatu kerajinan yang mempunyai sejarah yang panjang. Selain itu, kreasi blangkon yang selalu dibuat oleh para pengrajin blangkon, dan keunikan dalam proses pembuatannya menjadikan salah satu faktor para wisatawan ingin membeli cinderamata blangkon, sehingga kerajinan blangkon di Potrojayan sekarang ini banyak memproduksi blangkon yang dijadikan sebagai cinderamata khas Kota Solo.
