;

Abstrak


Pengembangan Modul Biologi Berbasis Guided Discovery pada Materi Sistem Ekskresi Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kedawung


Oleh :
Jatmika Hangga Mustafa - S831308075 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) mengembangkan produk
modul berbasis guided discovery pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan
keterampilan proses sains Siswa kelas VIII SMPN 1 Kedawung, 2) menguji
kelayakan modul berbasis guided discovery pada materi sistem ekskresi untuk
meningkatkan keterampilan proses sains Siswa kelas VIII SMPN 1 Kedawung, 3)
mengukur keefektivitas modul berbasis guided discovery pada materi sistem ekskresi
untuk meningkatkan keterampilan proses sains Siswa kelas VIII SMPN 1
Kedawung.
Penelitian dan pengembangan modul ajar menggunakan prosedur 4-D yang
terdiri dari 4 tahapan yaitu : 1) define, 2) design, 3) develop, 4) disseminate. Uji
lapangan awal dilakukan di SMPN 1 Kedawung. Uji lapangan operasional dilakukan
di SMPN 1 Kedawung. Teknik pengumpulan data melalui angket, observasi dan tes.
Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif
diperoleh dari hasil wawancara & saran saat uji lapangan. Data kuantitatif diperoleh
dari penilaian validasi modul oleh ahli, uji lapangan operasional dan tes keterampilan
proses sains siswa. Keefektivitas modul diperoleh dari perbedaan hasil parameter
estimasi keterampilan proses sains siswa pada uji lapangan operasional dalam setting
kuasi eksperimen dengan menggunakan modul IPA berbasis Guided Discovery dan
yang menggunakan buku ajar sekolah.
Hasil penelitian dan pengembangan keefektivitas menunjukkan: 1) Produk
modul guided discovery dikembangkan berdasarkan tahapan guided discovery yaitu ;
stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification,
generalization, 2) kelayakan modul berbasis guided discovery menurut validator
yaitu; validasi ahli materi “sangat baik” sebesar 90,27%, validasi ahli media “sangat
baik” sebesar 83,92%, validasi ahli perangkat pembelajaran “sangat baik” yaitu
sebesar 100%, validasi ahli bahasa “sangat baik” yaitu sebesar 91,67%. Menurut
Praktisi pendidikan berkualifikasi “sangat baik” sebesar 95.77%, sedangkan menurut
Siswa berkualifikasi “sangat baik” sebesar 84.99%, 3) modul berbasis guided
discovery efektif meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi sistem
ekskresi kelas VIII SMPN 1 Kedawung. Hasil analisis uji independen sample t tes
diperoleh signifikan 0,000 perolehan taraf signifikan tersebut menunjukan bahwa Ho
ditolak (0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan hasil keterampilan proses sains antara kelas menggunakan modul berbasis guided
discovery dengan kelas kontrol.
Kata kunci: Modul, Guided Discovery, keterampilan proses sains, sistem ekskresi manusia.