Latar Belakang: Dari data yang ada di Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta menunjukkan, mahasiswa dalam keterampilan pengambilan spesimen darah masih kurang memuaskan yaitu sekitar 30% dari 40 mahasiswa mendapatkan nilai dibawah batas tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model penampang terhadap keterampilan pengambilan spesimen darah.
Metode: Menggunakan desain eksperimental sederhana (posttest only control group design). Subjek penelitian sebanyak 28 subjek, terdiri atas 14 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 14 mahasiswa sebagai kelompok kontrol.menggunakan lembar penilaian osca.Kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil:Mahasiswa pada kelompok eksperimen dengan keterampilan sangat baik 71,4% dan pada kelompok kontrol, mahasiswa memperoleh hasil cukup 50%. Hasil analisis dengan Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai significancy= 0.000 (p<0.05).
Simpulan: Model penampang lebih efektif digunakan dalam skill pengambilan darah dari pada media realia.
Kata kunci: Model penampang, Keterampilan, Pengambilan spesimen darah.
