;

Abstrak


Pengembangan model pembelajaran ips berbasis nilai-nilai kearifan lokal tradisi kebo-keboan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial (Penelitian dan Pengembangan (R&D) di SDN 1 Bedewang Kec. Songgon Kab. Banyuwangi)


Oleh :
Moh. Imron Rosidi - S861402027 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan model pembelajaran IPS yang selama ini dilaksanakan di SDN 1 Bedewang Kec. Songgon, (2) mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran IPS berbasis nilai-nilai kearifan lokal tradisi kebo-keboan yang dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa di SDN 1 Bedewang Kec. Songgon, (3) mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran IPS berbasis nilai-nilai kearifan lokal tradisi kebo-keboan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa di SDN 1 Bedewang Kec. Songgon.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dimodifikasi dari konesp Borg and Gall. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, angket, dan tes prestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi pendahuluan, pengembangan model pembelajaran, dan uji efektivitas model. Analisis data untuk uji validasi model menggunakan skala Likert dengan rentang 5, sedangkan uji efektivitas model menggunakan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru dalam pembelajaran IPS masih terfokus pada model pembelajaran konvensional, jarang menggunakan model pembelajaran yang inovatif. Siswa jarang diberi kesempatan untuk berpikir tentang masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitarnya. Selain itu, kurangnya kemampuan guru untuk mengintegrasikan materi pelajaran melalui kearifan lokal yang ada di sekitar siswa. Adapun langkah-langkah pengembangan model ini dibagi menjadi beberapa tahap antara lain tahap persiapan, pelaksanaan, dan penutup. Validasi oleh pakar juga dijadikan pertimbangan untuk menyempurnakan model yang akan dikembangkan pada tahap uji coba. Hasil uji validasi model diperoleh nilai 4,22 (baik), validasi RPP diperoleh nilai 4,4 (baik), validasi soal diperoleh nilai 4,09 (baik) dan validasi materi diperoleh nilai 4,05 (baik). Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa hasil uji t 2,578 dengan taraf signifikansi 0,0013 < 0,025 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap model yang dikembangkan. Sedangkan uji t penilaian keterampilan sosial sebesar 5,944 dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,025. Dengan kata lain model pembelajaran IPS yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial.
Kata Kunci: Pengembangan Model, Pembelajaran IPS, Hasil Belajar, dan Keterampilan Sosial.