Abstrak


Prarancangan pabrik propilen oksida dari propilen dan tert-butil hidroperoksida kapasitas 40.000 ton/tahun


Oleh :
Dita Kusuma Yuswardani - I0511017 - Fak. Teknik

Propilen oksida merupakan senyawa yang digunakan di industri kimia
diantaranya industri pembuatan flexible foams, monopropylene glycol, polyurethane,
polyester, serta polyglycols. Tert-butil alkohol merupakan alkohol tersier sederhana
yang digunakan sebagai pelarut, bahan remover cat, dan penambah nilai oktan pada
bensin. Untuk memenuhi kebutuhan propilen oksida di dalam negeri dan peluang
ekspor, maka dirancang pabrik propilen oksida dari propilen dan tert-butil
hidroperoksida dengan kapasitas 40.000 ton/tahun.
Pabrik ini direncanakan berdiri di kawasan industri Cilegon, Banten, pada tahun
2020 dan beroperasi pada tahun 2022. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan
pertimbangan penyediaan bahan baku propilen 99,5% mol dari PT Chandra Asri
Cilegon dan pemasaran produk propilen. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari,
dan 330 hari per tahun dengan waktu shut down satu bulan.
Tahap proses meliputi tahap penyimpanan bahan baku, tahap reaksi, dan tahap
pemurnian produk. Propilen dan tert-butil hidroperoksida (TBHP) dengan katalis
molibdenum trioksida direaksikan pada suhu 42-78ÂșC dan tekanan 4 x 106 N/m2
dalam
reaktor single bed dengan kondisi non isothermal adiabatic, dan konversi propilen
adalah 99%. Pemurnian produk dilakukan dengan distilasi. Propilen 33.555 ton/tahun
dan tert-butil hidroperoksida 72.451 ton/tahun menghasilkan propilen oksida dengan
kemurnian 99,29% sebanyak 40.000 ton/tahun, tert-butil alkohol 98,37 % sebanyak
58.350 ton/tahun, dan non-condensable gas yang digunakan sebagai bahan bakar
boiler sebanyak 7.656 ton/tahun.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air dari PT. Krakatau
Tirta Industri (KTI) Cilegon sebanyak 18.013,96 kg/jam, dengan kebutuhan steam
sebanyak 104.106,3 kg/jam (P= 15,36 x 105 N/m2; T= 260oC), udara tekan sebanyak
0,0278 m3/s (P= 6,7 x 105 N/m2; T= 253,27oC), tenaga listrik dari PLN sebesar 450
kW, bahan bakar untuk boiler berupa non-condensable gas keluaran flash drum
sebanyak 966,65 kg/jam dan industrial diesel oil (IDO) sebanyak 4.754,98 kg/jam,
serta IDO untuk generator listrik sebesar 1.184,77 kg/bulan diasumsi pemakaian 5 hari
dalam 1 bulan. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku,
produk dan air, serta bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur
organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja
yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah kebutuhan tenaga kerja
sebanyak 137 orang.
Analisis ekonomi menunjukkan Return of Investment (ROI) sebelum dan
sesudah pajak sebesar 54,49% dan 38,14%, Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah
pajak selama 1,55 tahun dan 2,08 tahun, Break Even Point (BEP) 42,12%, dan Shut
Down Point (SDP) 29,38%, sedangkan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 20,8%.
Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik propilen oksida dari
propilen dan tert-butil hidroperoksida dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak
didirikan.