Abstrak


Pola kontur muka air sumur penduduk di Desa Bulurejo Dan Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karangayar


Oleh :
Oktavia Kurnianingsih - I8712021 - Fak. Teknik

Seiring perkembangan jumlah penduduk di Desa Bulurejo dan Desa Tuban semakin meningkat, maka kebutuhan air di kedua desa tersebut meningkat juga. Industri yang ada di kedua desa tersebut untuk memenuhi kebutuhan air nya membuat sumur bor dalam (sumur artesis). Pemompaan air yang terus menerus sebagai dampak meningkatnya kebutuhan air untuk berbagai keperluan akan menyebabkan menurunnya permukaan air tanah, sehingga akan berakibatkan sulitnya memperoleh air untuk keperluaan pada musim kemarau.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kontur muka air sumur penduduk di Desa Bulurejo dan Desa Tuban. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah observasi dan metode studi data sekunder. Penelitian ini menggunakan 14 sampel sumur penduduk dan 1 sampel sumur bor pabrik. Pengukuran meliputi kedalaman muka air sumur dan dasar sumur terhadap muka tanah setempat. Pengambilan sampel sumur penduduk disekitar pabrik untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sumur bor terhadap sumur penduduk. Setelah didapat kedalaman muka air tanah kemudian dibuat peta kontur muka air sumur dan peta aliran air tanah.
Dari hasil analisis didapatkan kedalaman muka air sumur penduduk berbeda-beda. Pada elevasi kontur antara 126 m dan 127 m kedalaman muka air sumur penduduk 0,9 m–4,19 m, elevasi kontur 127 m dan 131 m kedalamanya 3,15 m– 7,2 m. Setelah dibuat kontur muka air sumur dapat dibuat pola aliran air tanahnya, maka tampak bahwa arah aliran air tidak menuju sumur bor pabrik sehingga tidak ada hubungan antara pengambilan air tanah sumur bor pada terhadap sumur penduduk.
Kata kunci : Kedalaman muka air, Sumur, Pola kontur, Arah aliran.