Abstrak


Self adjustment tokoh utama dalam cerbung gurunadi karya ismoe rianto (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra)


Oleh :
Restu Sidiq Arga Maulana - C0111025 - Fak. Ilmu Budaya

Kasus kejiwaan yang dialami tokoh utama dalam cerbung Gurunadi karya Ismoe Rianto merupakan fokus dari penelitian ini. Setelah membaca dengan cermat penulis menyimpulkan bahwa tokoh utama mengalami frustasi dan mencoba untuk menyesuaikan diri yang terungkap melalui prilaku kejiwaan yang dialaminya. Penulis memberi judul penelitian ini “Self Adjustment Tokoh Utama Dalam Cerbung Gurunadi Karya Ismoe Rianto (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra)”.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yakni: (1) bagaimana tema, alur, penokohan, latar, penudutpandangan dan amanat, (2) bagaimana penyebab frustasi dan wujud frustasi tokoh utama, (3) bagaimana self adjustment (penyesuaian diri) tokoh utama.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menentukan tema, alur, penokohan, latar, penyudutpandangan dan amanat, (2) menjelaskan penyebab frustasi dan wujud frustasi tokoh utama, (3) menjelaskan self adjustment (penyesuaian diri).
Bentuk penelitian ini merupakan penelitian sastra, yaitu suatu penelitian dengan usaha mencari pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah cerbung Gurunadi karya Ismoe Rianto yang diterbitkan oleh Panjebar Semangat edisi No.34 Agustus 2014 sampai edisi No.6 Februari 2015. Data primer dalam penelitian ini adalah unsur struktural cerbung Gurunadi karya Ismoe Rianto. Data sekunder dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, data dari internet, dan artikel, atau referensi yang relevan dengan data penelitian. Teknik pengumpulan data dengan analisis isi (content analysis) dan hasil wawancara.
Berdasarkan hasil analisis dari penyebab frustasi tokoh utama (1) rintangan yang bukan berasal dari orang (meliputi status keluarga dan lingkungan sosial), rintangan yang berasal dari orang (meliputi rintangan yang berasal dari keluarga, teman atau kekasih, dan musuh) pertentangan motif positif dalam tokoh utama, yakni pertentangan motif antara menerima kekalahan atau memperjuangkan hak untuk berkreasi. (2) wujud frustasi tokoh utama yaitu agresi (meliputi sceape goating, free foating anger dan sucide), mengundurkan diri atau menghindar (terdiri atas represi dan regresi), reaksi melakukan kompromi (meliputi subliminasi dan rasionalisasi), (3) self adjutment tokoh utama, meliputi self defence (menjaga diri) fantasi dan kompromi serta self ehancement (peningkatan diri).
Kata kunci: Frustasi, Self Adjustment, Psikologi Sastra.