;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dan Open-Ended Learning (OEL) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Segi Empat Ditinjau dari Kreativitas Siswa Kelas VII MTs Negeri Se-Kabupaten Ngawi Tahun 2014/2015


Oleh :
Tri Purwaningsih - S851402058 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar pada materi segi empat yang lebih baik, model pembelajaran OEL pendekatan saintifik, PBL pendekatan saintifik, atau langsung, 2) manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik, kreativitas siswa yang tinggi, sedang, atau rendah, 3) pada masing-masing kreativitas siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran OEL pendekatan saintifik, PBL pendekatan saintifik, atau langsung, dan 4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, kreativitas siswa yang tinggi, sedang, atau rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri se-Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 318 siswa dengan rincian 108 siswa untuk kelas eksperimen 1, 102 siswa untuk kelas eksperimen 2, dan 108 siswa untuk kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu model pembelajaran dan kreativitas siswa, dan variabel terikat yaitu prestasi belajar matematika. Penilaian validitas isi instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus KR-20, sedangkan uji reliabilitas instrumen angket menggunakan rumus Cronbach Alpha. Uji konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Hasil penelitian ini: 1) pembelajaran matematika dengan model pembelajaran OEL dengan pendekatan saintifik mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik maupun model pembelajaran langsung, dan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, 2) siswa dengan kreativitas tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya, 3) pada masing-masing kreativitas, siswa yang dikenai model pembelajaran OEL mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibanding model pembelajaran PBL dan model pembelajaran langsung, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran PBL mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibanding model pembelajaran langsung, dan 4) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kreativitas tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya.
Kata kunci: Problem-Based Learning, Open-Ended Learning, Kreativitas siswa
ABSTRACT
The aims of this research are to know: 1) which learning models between OEL learning model using scientific approach, PBL scientific approach, or direct learning, give better achievement in learning quadrangle, 2) what kind of creativity between high creativity, medium creativity, or low creativity give better achievement, 3) in each students’ creativity, which learning model gives better achievement in mathematics learning between OEL using scientific approach, PBL using scientific approach, or direct learning, and 4) in each learning model, which one gives better achievement in mathematics learning or mathematics learning achievement between the students who have high creativity, medium, or low.
This research was a quasi-experimental study by using a 3 x 3 factorial design. The population of the research was the seventh grades of MTsN in Ngawi regency in the Academic Year of 2014/2015. The sample was taken by using stratified cluster random sampling. Consist consisting of 318 students: 108 students in first experiment, 102 students in second experiment, and 108 students in control class. This experimental used independent variables that were learning model and the students’ creativity, and dependent variable was achievement in mathematics learning or mathematics learning achievement. Moreover, the validity test of instruments (the mathematics test and questionnaire) was done by validator. Then, the reliability of test instrument used KR-20 formula, whereas, the reliability of questionnaire used Cronbach Alpha. The internal consistency test of questionnaire was done by using Product Moment Correlation of Karl Pearson. The prerequisite test consists of Normality Test done by Lilliefors and Homogeneity Test using Bartlett. Then, data was analyzed by using two-way ANOVA.
The results of the research are: 1) the mathematics learning using OEL with scientific approach gives better achievement than using PBL with scientific approach or direct learning, and PBL with scientific approach gives better achievement than direct learning, 2) the students who have high, medium and low creativity have same/equally mathematics learning achievement, 3) each  creativity, the students who learn mathematics using OEL have better achievement than those who learnt mathematics using PBL and direct learning, while the students who learnt mathematics using PBL have better achievement than those who use direct learning, and 4) in each learning model, the students who have high, medium and low creativity have same/equally mathematics learning achievement.
Keywords: Problem-Based Learning, Open-Ended Learning, Students’ Creativity.