Abstrak


Upaya Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 6 Magelang Tahun Pelajaran 2014 / 2015


Oleh :
Anggraini Kususma Wardhani - K1310006 - Fak. KIP

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan penalaran matematika dapat meningkat melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada di kelas VIIIA SMP Negeri 6 Magelang tahun pelajaran 2014/2015 dan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII A SMP Negeri 6 Magelang tahun ajaran 2014/2015.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah dan data kemampuan penalaran matematika yang diperoleh dari hasil tes siklus. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Indikator keberhasilan peneliti ini setidaknya 65% dari jumlah total siswa mencapai lebih dari atau sama dengan level 2 pada setiap indikator penalaran matematika. Pada test pra siklus,  yang telah mencapai level skor 2 indikator pertama  sebanyak 66,67% siswa, indikator kedua sebanyak 33,3%,  indikator ketiga sebanyak 6,67% siswa, indikator keempat  sebanyak 66,67% siswa, indikator kelima sebanyak 60%  siswa, indikator keenam sebanyak 70% siswa, dan indikator ketujuh sebanyak 10 % siswa. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, diperoleh peningkatan kemampuan penalaran. Pada test akhir siklus 2 indikator pertama yang telah mencapai level skor 2 sebanyak 80 % siswa, pada indikator kedua yang sebanyak 96,67 % siswa, pada indikator ketiga sebanyak 76,67 % siswa, pada sebanyak 100 % siswa, pada indikator keempat  sebanyak 80 % siswa, pada indikator kelima  sebanyak 73,33 % siswa dan pada indikator ketujuh sebanyak 86,66 % siswa.
Hasil refleksi pada akhir siklus 1 antara lain penambahan waktu pada tahap orientasi pada masalah, pembagian kelompok berdasarkan prestasi belajar, pemberian arahan kepada siswa terhadap pola atau sifat gejala matematis, dan memperi tambahan soal pada tahap analisa dan evaluasi. Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika adalah orientasi siswa kepada masalah dengan waktu yang cukup, mengorganisasikan siswa dalam kelompok (pembagian kelompok disertai dengan aturan tertentu salah satunya adalah berdasar prestasi belajar), membimbing penyelidikan individu dan kelompok dengan menunjukkan pola atau sifat gejala matematis pads suatu persoalan, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan memberikan soal tambahan.
Kata Kunci : Model Pembelajaran, PBM, Penalaran