;

Abstrak


Penerapan Model Grup Investigasi Dengan Media Visualisasi Museum Juang ’45 Surabaya Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas XII IPS I SMA Katolik Untung Suropati Sidoarjo).


Oleh :
Edwin Putra Dwi Suprapto - S86130807 - Sekolah Pascasarjana

Edwin Putra Dwi Suprapto. S 86130807. Penerapan Model Grup Investigasi Dengan Media Visualisasi Museum Juang ’45 Surabaya Untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas XII IPS I SMA Katolik Untung Suropati Sidoarjo). Dosen Pembimbing : 1) Prof. Dr. Sariyatun M.Pd, M.Hum., 2) Prof. Dr. Warto, M.Hum. Tesis : Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) penerapan model group investigasi dengan media visualisasi Museum Juang ‘45, 2) pelaksanaan penerapan model group investigasi dengan media visualisasi Museum Juang ‘45, 3) peningkatan minat belajar dan prestasi belajar sesuai dengan materi pembelajaran. Prosedur penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dalam tiga Siklus, masing-masing Siklus terdiri dari lima tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi dan rekomendasi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi atau pengamatan terhadap proses pembelajaran group investigasi dengan media visualisasi, angket minat belajar siswa dan tes kognitif untuk mengetahui prestasi belajar siswa serta wawancara.
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah : adanya peningkatan pemahaman guru terhadap metode baru dan meningkatnya minat belajar siswa dari mulai awal prasiklus sampai siklus ke III dengan pencapain prestasi terhadap ketuntasan nilai di atas KKM sebesar 100% pada siklus ke III. Keberhasilan ini dapat dilihat dari tingkat prosentase minat belajar siswa yang meningkat dari mulai pra siklus yang tuntas hanya 5 siswa atau 14 %, pada Siklus I mengalami sedikit peningkatan siswa yang tuntas 20 siswa atau 56 %, pada Siklus II mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu siswa yang tuntas sebanyak 32 atau 89 %, dan pada Siklus III mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 100 % atau 36 siswa semuanya tuntas dalam segi munculnya minat belajar sejarah.
Sedangkan data hasil belajar setiap siklus juga mengalami peningkatan yang signifikan mulai dari Pra-Siklus yaitu, siswa yang tuntas nilainya diatas KKM 75 saat pra Siklus adalah 12 siswa, pada Siklus I ada kenaiakan jumlah ketuntasan sebanyak 16 siswa sehingga dibandingkan pra siklus ada kenaikan sebanyak 4 siswa, pada Siklus II adalah 28 siswa sehingga dibandingkan siklus I ada kenaikan sebanyak 12 siswa, sedangkan siswa yang tuntas saat Siklus III adalah 36 siswa sehingga dibandingkan siklus II ada kenaikan sebanyak 8 siswa. Pada Pra Siklus secara klasikal siswa yang tuntas adalah 33%, siklus I sebesar 44%, Siklus II sebesar 78 % sedangkan pada siklus III mencapai 100%. Dari pemaparan data diatas diketahui bahwa penerapan metode Grup Investigasi dengan menggunaan media visualisasi Museum Juang ’45 dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas XII IPS 1 di SMAK Untung Suropati Sidoarjo.
Kata Kunci : Model Group Investigasi, Media Visualisasi Museum Juang ‘45, Minat Belajar Sejarah, Prestasi Belajar