Abstrak


Willingness To Pay Pengunjung Wisata Alam Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo dengan Metode Contingent Valuation


Oleh :
Mahendri Arimurty - F1113034 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK
Telaga Ngebel adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang terletak di kaki Gunung Wilis dan dikelilingi pepohonan yang rimbun yang berada di lereng Gunung Wilis, serta memiliki suhu yang sejuk. Setiap tahunnya rata-rata dikunjungi 12.251 pengunjung. Namun seiring dengan meningkatnya aktivitas pengunjung di Telaga Ngebel kualitas lingkungan menjadi menurun. Hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang dibuang di telaga, fasilitas yang rusak, dan terjadinya longsor saat hujan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian ekonomi lingkungan untuk menghitung dampak yang ditimbulkan dari adanya kegiatan wisata. Penilaian ekonomi tercermin dari besarnya Willingness To Pay (WTP) pengunjung untuk membayar perbaikan lingkungan wisata. Selain itu didasari penentuan tarif masuk yang belum memiliki dasar hitungan yang konkrit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi pengunjung, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi WTP, dan mengestimasi WTP dengan metode Contingent Valuation Method (CVM) berikut probabilitasnya. Penelitian ini dilakukan dengan menanyakan secara langsung kepada 250 pengunjung yang ada di Telaga Ngebel. Teknik sampling yang digunakan adalah Probability Sampling berupa pengambilan sampel acak sederhana.
Karakteristik responden menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung berusia 15 - <25 tahun, dan masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa. Hasil estimasi menunjukkan hanya variabel pendapatan yang mempengaruhi WTP pengunjung. Besarnya probabilitas pengunjung yang bersedia membayar WTP di bawah Rp. 10.000,- adalah sebesar 96%, dan probabilitas membayar WTP diatas Rp. 10.000,- adalah sebesar 3,28%. Probabilitas tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penetapan retribusi yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dana untuk melaksanakan pelestarian lingkungan Telaga Ngebel.
Kata Kunci : Telaga Ngebel, WTP, Contingent Valuation, Probabilitas.
ABSTRACT
Telaga Ngebel is one of tourist objects in Ponorogo Regency, East Java located in the foot of Mount Wilis (Gunung Wilis) and encircled with dense trees in the slope of Mount Wilis, and having cool temperature. About 12,251 visitors visit this pace annually on the average. As the visitor’s activity in Telaga Ngebel increases, however, the quality of environment decreases. It can be seen from so many rubbishes disposed in the telaga (pond), damaged facility, and landslide during rainy season. For that reasons, an environmental economic assessment should be conducted to estimate the effect exerted by tourism activity. Economic assessment is reflected on the magnitude of Willingness To Pay (WTP) among the visitors to pay for tourist environment repair. In addition, it is also based on the entrance tariff determination with no concrete calculation base.
The objectives of research were to find out the social-economic characteristics of visitor, to find out the factors affecting WTP, and to estimate WTP with Contingent Valuation Method (CVM) as well as its probability. This research was conducted by interviewing 250 visitors existing in Telaga Ngebel. The sampling technique used was probability sampling, the simple random sampling technique.
The characteristics of respondents showed that most visitors were 15 - <25 years old, and students or college students. The result of estimation showed that only income variable affected WTP of visitors. The probability of visitors willing to pay WTP below IDR 10,000 was 96%, and that above IDR 10,000 was 3.28%. Those probabilities could be a reference in determining retribution that could be used as the fund to preserve Telaga Ngebel environment later.
Keywords: Telaga Ngebel, WTP, Contingent Valuation, Probability.